Wisata Indonesia

Masjid Pejlagrahan, Masjid Tertua di Cirebon

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 29 Desember 2019
Masjid Pejlagrahan, Masjid Tertua di Cirebon

Masjid Pejlagrahan yang menjadi masjid tertua di Cirebon. (Foto: MP/Mauritz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MUNGKIN banyak yang mengira bahwa Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah masjid tertua di Cirebon. Namun, ternyata ada satu masjid lagi yang lebih tua usianya daripada Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yakni Masjid Pejlagrahan.

Masjid ini terletak tidak jauh dari Keraton Kesepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa, tepatnya berada di Jalan Mayor Sastraatmaja Kelurahan Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Untuk menuju ke masjid ini, harus melalui gang kecil. Sehingga, tidak terlihat dari jalan raya.

Baca Juga:

Liburan di Cirebon, Menikmati Kota Tua

cirebon
Masjid Pejlagarahan lebih tua daripada Masjid Agung Sang Cipta Rasa. (Foto: MP/Mauritz)

Keberadaan masjid ini sangat penting dalam penyebaran agama Islam, terutama dalam pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Karena di sinilah, para Wali berkumpul untuk memprakarsai pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Sekilas, bangunan masjid ini tidak tampak seperti bangunan tua. Karena, bangunannya mengalami renovasi, namun tidak mengubah bentuk aslinya. Tembok-tembok baya merah khas bangunan zaman dulu, dilapisi oleh keramik supaya bangunannya lebih kuat.

Menurut pengurus Masjid Pejlagrahan, Asep Syarifudin, penambahan keramik tersebut dilakukan karena tembok-temboknya mulai lapuk. Meskipun begitu, terdapat beberapa bagian masjid yang masih dipertahankan.

"Seperti mimbarnya yang terbuat dari kayu jati, pintu kecil masjid, serta tiang-tiang atau saka dan ukirannya. Lalu, ada naskah kuno yang bertuliskan huruf Arab, namun berbahasa Jawa, yang dipajang di salah satu tiang saka," jelasnya, Jumat (27/12/2019).

Baca Juga:

Begini nih Standar Layanan Makanan Minuman Maskapai Penerbangan

cirebon
Masjid yang konon didirikan oleh Pangeran Wangsungsang. (Foto: MP/Mauritz)

Asep melanjutkan, Masjid Pejlagrahan dibangun oleh Pangeran Walangsungsang pada tahun 1415, atau 65 tahun sebelum Masjid Agung Sang Cipta Rasa berdiri. Nama Pejlagrahan sendiri berarti peristirahatan atau persinggahan.

"Karena di sinilah dulunya dijadikan sebagai tempat peristirahatan bagi orang-orang asing yang datang," tuturnya.

Dulunya, lanjutnya, wilayah Kesepuhan merupakan wilayah pesisir pantai. Dulunya sekitar masjid ini masih alang-alang. Bahkan Keraton Kesepuhan masih belum ada. Kemudian, para Wali datang dan menjadikan masjid ini sebagai tempat berkumpul untuk perencanaan pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Asep melanjutkan, bangunan asli Masjid Pejlagrahan hanyalah berukuran 8x6, dengan memiliki 3 buah pintu, yakni pintu utama dan 2 pintu kiri dan kanan. Tapi sekarang, hanya dua pintu saja yang masih dipertahankan dan satu yang ada di kanan ditutup.

"Karena kecil, maka masjid ini dulunya hanya disebut Tajug Pejlagrahan," jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, bangunan masjid direnovasi. Terlahir, renovasi dan perluasan area masjid dilakukan pada tahun 1995. Tujuannya agar lebih kokoh dan mampu menampung banyak jamaah.

"Tapi di sini hanya untuk solat 5 waktu dan tarawih saja. Solat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa," pungkasnya. (*)

Baca Juga:

Spot Wisata Menawan di Pulau Tidore, Dijamin Memanjakan Mata

Laporan dari Mauritz kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Cirebon #Kota Cirebon #Wisata Cirebon #Budaya Cirebon #Wisata Di Cirebon
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Awalnya, mereka dijanjikan bekerja di proyek pabrik mobil listrik yang membutuhkan sekitar 30 orang
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Indonesia
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Terbaru, BNPB mengkonfirmasi penemuan satu jenazah korban hari ini
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Berita
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Musibah longsor terjadi di kawasan pertambangan Galian C Gunung Kuda, yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB
ImanK - Jumat, 30 Mei 2025
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Indonesia
Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel
Sepanjang jalur rel Cirebon terdapat 6 titik rawan banjir dan 4 titik rawan longsor.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel
Indonesia
Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang
Pihak manajemen juga bekerja sama dengan DKPP Kota Cirebon
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Januari 2025
Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang
Indonesia
Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit
Selama kebakaran berlangsung, sejumlah pengunjung dan karyawan mall sempat diminta untuk dievakuasi melalui pintu belakang gedung
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit
Indonesia
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Senin (24/6)
Pengadilan Negeri Bandung menyatakan telah menyiapkan pengamanan ketat saat berlansungnya sidang praperadilan
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 23 Juni 2024
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Senin (24/6)
Berita
3 Tradisi Unik di Indonesia Merayakan Idul Adha
Tradisi unik merayakan momen Idul Adha ternyata banyak di Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 14 Juni 2024
3 Tradisi Unik di Indonesia Merayakan Idul Adha
Indonesia
Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Mempercepat Penanganan Dampak Banjir
Status tanggap darurat ditetapkan terhitung sejak 7 sampai 13 Maret 2024 dan bisa diperpanjang maksimal tiga kali.
Frengky Aruan - Minggu, 10 Maret 2024
Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Mempercepat Penanganan Dampak Banjir
Tradisi
Bangunan Bersejarah Gedung Bundar Cirebon Ditetapkan Jadi ZEK
Zona ekonomi kreatif (ZEK) untuk kegiatan kebudayaan dan pariwisata yang bisa berdampak pada perekonomian warga di daerahnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Februari 2024
Bangunan Bersejarah Gedung Bundar Cirebon Ditetapkan Jadi ZEK
Bagikan