Marhaen, Petani Miskin yang Mengilhami Bung Karno

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 Juni 2016
Marhaen, Petani Miskin yang Mengilhami Bung Karno

Makam Marhaen (Foto: Rizal Sopian)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Nasional- Nama Marhaen begitu populer bagi pengagum Presiden Pertama RI, Bung Karno. Namanya bahkan menjadi simbol perlawanan terhadap kemapanan kaum feodal yang menindas. Hampir-hampir nama Marhaen disebut disetiap kesempatan.

Alasannya, bagi Bung Karno Marhaen bukan sekadar simbol, lebih dari itu, Marhaen adalah bukti nyata sosok petani miskin yang berjuang demi kehidupan selanjutnya.

“Seorang Marhaen adalah orang yang mempunyai alat-alat yang sedikit, orang kecil dengan milik kecil, dengan alat-alat kecil, sekedar cukup untuk dirinya sendiri. Bangsa kita yang puluhan juta jiwa, yang sudah dimelaratkan, bekerja untuk orang lain dan tidak ada orang bekerja untuk dia. Tidak ada penghisapan tenaga seseorang oleh orang lain. Marhaenisme adalah Sosialisme Indonesia dalam praktek," seperti dikutip dalam buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat, karya Cindy Adams.

 

Marhaen adalah petani yang dalam sejarah disebutkan pernah berdialog dengan Bung Karno ketika masih kuliah di Bandung. Marhaen kemudian dijadikan nama ajaran Bung Karno. Di dalam Otobiografi Bung Karno yang dikarang Cindy Adams dituliskan bahwa setelah Bung Karno berdialog dengan petani (Marhaen), Bung Karno kemudian terinspirasi dan menyebut 'Marhaenisme' sebagai lambang dari penemuan kembali kepribadian nasional bangsa Indonesia.

Marhaen meninggal pada tahun 1943. Disebutkan, ia meninggal karena kekejaman penjajahan Jepang pada saat Romusha (Kerja Paksa). Marhaen dimakamkan di Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kabupaten Bandung.

Sampai saat ini, makam Marhaen sering dikunjungi orang dari berbagai daerah di Indonesia. “Tiap tahun banyak yang ziarah ke makam uyut, tapi saya tidak terlalu tahu tentang sejarahnya”. ujar Ipah Saripah, salah satu pengurus makam keturunan Marhaen. (Zal)

BACA JUGA:

  1. Johan Budi: 1 Juni 2016 Bukan Hari Libur Nasional
  2. Jokowi Segera Tetapkan 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila
  3. SBY: Pancasila Ideologi Alternatif antara Komunisme dan Kapitalisme
  4. Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi Napak Tilas ke Penjara Banceuy
  5. Prof Murodi: Yang Ingin Mengganti Pancasila, Silakan Keluar dari NKRI

 

#Marhaen #Koalisi Nasionalis Marhaenis Kota Bekasi #Bung Karno
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah
Suara Megawati bergetar saat menceritakan perjalanan ziarahnya ke makam Imam Al-Bukhari. Ia ingat sang ayah, Bung Karno, yang memainkan peran kunci.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah
Indonesia
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Bung Karno menyatakan, niatnya untuk berziarah ke makam Imam Bukhari, ulama besar perawi hadis Nabi Muhammad SAW.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Indonesia
Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat
Dalam konteks ini, Bung Karno menempatkan pandangan dan gagasan dari mereka yang dilumpuhkan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Agustus 2024
Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat
Indonesia
PDIP Undang 'KPK' untuk Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno 2024
PDIP mengundang Kelompok Pemuja Koplo untuk memeriahkan acara puncak Bulan Bung Karno 2024.
Soffi Amira - Minggu, 30 Juni 2024
PDIP Undang 'KPK' untuk Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno 2024
Indonesia
Relevansi "Indonesia Menggugat" Bung Karno di Zaman Sekarang
Pemikiran Bung Karno jauh melampaui zaman. Sebab, imperialisme dan kolonialisme tidak berakhir dan justru bertranformasi saat ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Juni 2024
Relevansi
Indonesia
PDIP Setujui Pernyataan Prabowo soal Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
PDIP menyetujui pernyataan Prabowo soal Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 10 Mei 2024
PDIP Setujui Pernyataan Prabowo soal Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
Indonesia
Tiga Ajaran Bung Karno Bagi Generasi Muda
Generasi muda Indonesia perlu tahu dan memahami ajaran Trisakti Bung Karno agar turut mendasari gerak-gerik pembangunan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Januari 2024
Tiga Ajaran Bung Karno Bagi Generasi Muda
Indonesia
Megawati Bersama Ganjar-Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno
Pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melakukan ziarah ke makam Proklamator RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, bersama dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar.
Mula Akmal - Kamis, 02 November 2023
Megawati Bersama Ganjar-Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno
Indonesia
Romo Sindhunata Ungkap Makna Pasang Patung Bung Karno di Kaki Gunung Merapi
budayawan Romo Sindhunata mengatakan pose patung Bung Karno sedang menunjuk itu seolah Putra Sang Fajar sedang mengacungkan jari ke arah Merah Putih.
Andika Pratama - Rabu, 23 Agustus 2023
Romo Sindhunata Ungkap Makna Pasang Patung Bung Karno di Kaki Gunung Merapi
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Bagikan