Mantan Miss America Lelang Mahkotanya untuk Amal


Mantan Miss America jual mahkotanya untuk mengumpulkan donasi. (Foto: MSN)
KALAU semua perempuan berebut mahkota Miss America, mantan pemenang acara tersebut justru melelangnya. Setelah enam dekade, Marilyn Van Derbur selaku Miss America 1958 memutuskan untuk menyerahkan mahkotanya pada orang lain. Bukan untuk pemenang acara selanjutnya, melainkan dijual untuk mengumpulkan donasi bagi guru-guru di Colorado.
Seperti dilansir dari laman Washington Post, penjualan mahkota ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah. Dengan bantuan Heritage Auctions, Van Derbur ingin menjual hadiah itu karena melihat kondisi pandemi. Menurutnya, biaya tak terduga yang diperlukan untuk perlindungan COVID membuat banyak guru membeli perlengkapan dengan uang mereka sendiri.
Baca juga:
Awalnya ia mendapatkan ide ini sejak beberapa bulan lalu. Tepatnya ketika dirinya diwawancara untuk film dokumenter 100 tahun hari jadi kompetisi Miss America.

Ia mengatakan bahwa mahkota tersebut merupakan hartanya yang paling berharga. Bahkan mengaku jarang mengeluarkannya dari kotak penyimpanan abu-abunya. "Siapapun yang mengenal Miss America tahu bahwa mahkota adalah hal paling istimewa yang akan dimiliki secara pribadi," ucapnya.
Baca juga:
Seni Reak Juarta Putra Masuk Jajaran Penampil di 'Rosklide Festival 2022'
Selain tiara berhiaskan kristal Swarovski, Van Derbur juga melelang gelang motif mahkota serasi yang dipakainya dalam kontes tersebut. Gelang ini terbuat dari material silver yang sama dengan mahkotanya. Lengkap dengan hiasan kristal Swarovski mengilap. Kerennya, perhiasan itu adalah satu-satunya gelang milik Miss America yang diketahui eksis. Menurut pemilik toko perhiasan Schoppy di New Jersey, David Talarico, satu set aksesoris itu sangat langka.

Pernyataan ini juga didukung oleh Jay Pitts, produser film asal South Carolina. Setelah melihat mahkota tersebut, Pitts sampai kehabisan kata-kata. "Itu lebih berat dari yang lain. Sangat penuh hiasan dan terlihat kokoh. Itu adalah mahkota yang sangat unik dan istimewa," puji Pitts.
Heritage Auctions menetapkan harga lelang mulai dari USD20 ribu atau kurang lebih sekitar Rp283,4 juta. Namun, Talarico menebak harganya bisa mencapai dua kali lipat. Alias USD40 ribu atau setara dengan Rp566,9 juta. Van Derbur berjanji semua hasil pelelangan akan disumbangkan untuk semua guru di Denver. (sam)
Baca juga:
Mercedes-Benz Masuk Daftar 10 Besar 'Best Global Brands 2021'
Bagikan
Berita Terkait
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?

Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik

Savoreat, Robot Printer Makanan 3D

Brian Grubb Lakukan Wakeskating dan BASE Jumping dari Gedung Pencakar Langit Dubai
Nasib Penjaga Keamanan Konser Taylor Swift, Sempat Viral, Sekarang Terpental

Karakter Antagonis di 'Lord of the Rings' Jadi Inspirasi Nama Genus Baru Kupu-Kupu

Astronot UEA Kirimkan Ucapan Idul Fitri dari Luar Angkasa

Restoran di Jepang Hadirkan Mesin Penjual Daging Beruang

Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang

Pria Thailand Dijebloskan ke Penjara Hanya Karena Kalender Bebek Karet
