Headline

Mantan Exco PSSI Pasrah Rumahnya Diobok-Obok Satgas Anti Mafia Bola

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 23 Januari 2019
Mantan Exco PSSI Pasrah Rumahnya Diobok-Obok Satgas Anti Mafia Bola

Anggota Exco PSSI Hidayat mengumumkan pengunduran dirinya (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Satgas Antimafia Bola Polri menyita sejumlah dokumen saat menggeledah rumah mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, yang berlokasi di Jalan Raya Klakah Rejo Surabaya, Rabu (23/1).

"Saya coba kooperatif dan mempersilakan petugas melakukan tugasnya, menggeledah dan menyita dokumen dari sini," ujar Hidayat kepada wartawan usai penggeledahan di rumahnya.

Beberapa barang yang disita satgas, antara lain buku rekening, dua unit laptop, flasdisk, serta dokumen catatan pribadi lainnya.

Saat penggeledahan yang berlangsung hampir tujuh jam, Hidayat mempersilakan tim satgas masuk ke seluruh ruangan dan membantu mencarikan informasi atau data tambahan yang dibutuhkan.

Pada kesempatan itu, mantan Pengurus Cabang PSSI Surabaya tersebut menandatangani tiga subdokumen, yaitu surat keterangan penggeledahan, surat penyitaan dan tanda terima.

Ilustrasi (shutterstock)

Hidayat juga mengaku selama ini berbicara apa adanya dan tidak pernah menghindar dari pemeriksaan, termasuk membantah informasi sengaja tidak datang untuk memberikan keterangan. "Saya baru sekali dipanggil dan datang. Setelah itu belum dipanggil lagi, tapi ke depan jika diperlukan saya siap," ucapnya.

Hidayat meminta doa dari masyarakat agar dirinya selalu dalam kondisi sehat agar bisa membantu mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih. "Saya sangat mendukung petugas melakukan bersih-bersih mafia dan mendukung kemajuan sepak bola di Tanah Air," katanya.

Beberapa waktu sebelumnya, Satgas Antimafia bola Polri juga mendatangi kantor sekretariat Asprov PSSI Jatim untuk mencari dokumen terkait penanganan kasus dugaan pengaturan pertandingan. (*)

#Kisruh PSSI #Pengaturan Skor Indonesia #Mafia Bola
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Satgas Independen dan Satgas Anti Mafia Bola Kepolisian bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Zulfikar Sy - Selasa, 17 Oktober 2023
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Indonesia
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Pelaku pengaturan skor di lingkup Liga Indonesia kembali diproses hukum.
Zulfikar Sy - Kamis, 12 Oktober 2023
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Indonesia
Kompolnas Apresiasi Polri Bongkar Skandal Mafia Bola Libatkan Wasit Liga 2
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi Polri mengungkap kasus pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan Liga 2.
Mula Akmal - Kamis, 28 September 2023
Kompolnas Apresiasi Polri Bongkar Skandal Mafia Bola Libatkan Wasit Liga 2
Indonesia
Satgas Anti-Mafia Bola Ungkap Dugaan Keterlibatan Wasit dalam Pengaturan Skor
Satgas menetapkan enam orang tersangka terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di pertandingan sepak bola Liga 2.
Zulfikar Sy - Kamis, 28 September 2023
Satgas Anti-Mafia Bola Ungkap Dugaan Keterlibatan Wasit dalam Pengaturan Skor
Indonesia
Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut tuntas setiap laporan dugaan kecurangan pertandingan sepak bola di Tanah Air.
Mula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola
Indonesia
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Erick Thohir bakal menjatuhkan sanksi tegas berupa hukuman tidak dapat berkecimpang di dunia persepakbolaan seumur hidup terhadap pelaku match fixing.
Zulfikar Sy - Senin, 26 Juni 2023
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Olahraga
Erick Thohir Kirim Ancaman untuk Mafia Sepakbola
"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick di Jakarta, Minggu (19/2).
Andika Pratama - Senin, 20 Februari 2023
Erick Thohir Kirim Ancaman untuk Mafia Sepakbola
Bagikan