Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2). ANTARA FOTO/Aditya Pradana

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut tuntas setiap laporan dugaan kecurangan pertandingan sepak bola di Tanah Air.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri dalam konferensi pers bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Baca Juga:

Kapolri dan Ketum PSSI Bahas Persiapan Liga 1 Hari Ini

Dia mengatakan saat ini Indonesia sudah memiliki satuan tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri yang akan terus bergerak mengusut praktik mafia sepak bola.

"Kita memiliki satgas yang akan bergerak untuk mengawal. Jangan sampai di perjalanan liga ke depan yang akan dilaksanakan terjadi kecurangan-kecurangan," ujar Listyo.

Untuk itu, Listyo membuka ruang pengaduan bagi masyarakat agar dapat melaporkan dugaan tindakan kecurangan oleh mafia sepak bola.

Sebab, Polri sejak awal berkomitmen untuk mengawal dan mendukung kompetisi sepak bola di Indonesia berjalan dengan adil (fair).

"Tolong berikan informasi kepada kami dan kalau kami bisa dapatkan akan diproses. Kalau di kepolisian prosesnya pasti pidana," katanya.

Menurut dia, laporan masyarakat akan membantu proses investigasi. Adapun para tersangka akan diproses dan dikenakan pidana.

Baca Juga:

La Nyalla Siap Berantas Mafia Sepak Bola dengan Maju Bursa Ketum PSSI

"Untuk di PSSI pastinya punya proses tersendiri, data-data tersebut tentunya hasil dari kami juga. Kami kan laporkan ke PSSI untuk ditindaklanjuti," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada perangkat pertandingan yang melakukan kecurangan.

Sanksi tersebut akan membuat pemain, wasit, pemilik klub, bahkan pengurus klub tidak dapat berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup.

"Kalau memang ada main-main, tidak boleh berkecimpung dalam sepak bola seumur hidup," tegas Erick.

Hal ini menjadi bukti komitmen PSSI dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang bersih dan adil. Terlebih lagi, cabang olahraga, seperti basket mampu melakukan hal yang sama untuk memberantas mafia.

"Kami komitmen kepada transformasi yang diharapkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan juga kesepakatan Bapak Presiden (Jokowi)," kata Erick. (

Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut tuntas setiap laporan dugaan kecurangan pertandingan sepak bola di Tanah Air.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri dalam konferensi pers bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Baca Juga:

Kapolri dan Ketum PSSI Bahas Persiapan Liga 1 Hari Ini

Dia mengatakan saat ini Indonesia sudah memiliki satuan tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri yang akan terus bergerak mengusut praktik mafia sepak bola.

"Kita memiliki satgas yang akan bergerak untuk mengawal. Jangan sampai di perjalanan liga ke depan yang akan dilaksanakan terjadi kecurangan-kecurangan," ujar Listyo.

Untuk itu, Listyo membuka ruang pengaduan bagi masyarakat agar dapat melaporkan dugaan tindakan kecurangan oleh mafia sepak bola.

Sebab, Polri sejak awal berkomitmen untuk mengawal dan mendukung kompetisi sepak bola di Indonesia berjalan dengan adil (fair).

"Tolong berikan informasi kepada kami dan kalau kami bisa dapatkan akan diproses. Kalau di kepolisian prosesnya pasti pidana," katanya.

Menurut dia, laporan masyarakat akan membantu proses investigasi. Adapun para tersangka akan diproses dan dikenakan pidana.

Baca Juga:

La Nyalla Siap Berantas Mafia Sepak Bola dengan Maju Bursa Ketum PSSI

"Untuk di PSSI pastinya punya proses tersendiri, data-data tersebut tentunya hasil dari kami juga. Kami kan laporkan ke PSSI untuk ditindaklanjuti," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada perangkat pertandingan yang melakukan kecurangan.

Sanksi tersebut akan membuat pemain, wasit, pemilik klub, bahkan pengurus klub tidak dapat berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup.

"Kalau memang ada main-main, tidak boleh berkecimpung dalam sepak bola seumur hidup," tegas Erick.

Hal ini menjadi bukti komitmen PSSI dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang bersih dan adil. Terlebih lagi, cabang olahraga, seperti basket mampu melakukan hal yang sama untuk memberantas mafia.

"Kami komitmen kepada transformasi yang diharapkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan juga kesepakatan Bapak Presiden (Jokowi)," kata Erick. (*)

Baca Juga:

Tim Transisi Akan Ungkap Mafia Sepak Bola di Tanah Air

#Mafia Bola #Kapolri #Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo #PSSI #Erick Thohir
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Olahraga
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Zwiers juga tidak ingin pelatih baru hanya berfokus pada misi jangka panjang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Olahraga
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
"Kalau ditanya sudahkah Coach Nova berhasil? Berhasil. Lalu Coach Nova ke mana? Naik kelas ke U20," kata Erick Thohir.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Bagikan