Manfaat Cincau Hitam untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Indonesia

Ilustrasi Cincau Hitam (Antara/Viki Payoka)
MerahPutih.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian wilayah akan mengalami Musim Kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024 serta kenaikan suhu hingga mencapai 35 derajat Celcius lebih. Bahkan di beberapa titik mencapai 37 derajat Celcius.
Untuk menghadapi perubahan cuaca saat ini, cincau hitam bisa menjadi solusi segar dan sehat bagi masyarakat Indonesia. Mungkin belum banyak orang yang tahu, kalau cincau hitam memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh seperti membantu detoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan racun dan zat berbahaya dalam tubuh.
Baca juga:
Ada juga kandungan vitamin B dan C dalam cincau hitam yang membantu menjaga tubuh sehingga tidak mudah terkena gangguan pencernaan. Cincau juga mengandung banyak air sehingga cocok untuk menu saat cuaca panas.
“Perubahan cuaca ekstrim saat ini sangat berpengaruh terhadap tubuh kita. Salah satu yang bisa menjadi alternatif untuk membantu memberikan kesegaran dan nutrisi tubuh adalah Cap Panda Minuman Cincau,” ucap Brand Manager Cap Panda Velicia Yunita dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Jumat (10/5).
Bahkan dalam salah satu penelitian, cincau hitam dipercaya dapat membantu menurunkan demam, batuk dan penurunan tekanan darah tinggi. Di Korea Selatan, cincau hitam dipromosikan sebagai makanan sehat yang memiliki segudang manfaat.
Baca juga:
“Dengan segudang manfaat dan nutrisi dari kandungan cincau alami bisa membantu menghidrasi tubuh, mengenyangkan, dan memberikan kesegaran saat cuaca panas,” pungkas Velicia. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam

Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga

Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah

Kebakaran Hutan Mengamuk dekat Marseille, Prancis, Lebih dari 100 Orang Terluka

Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara

Gelombang Panas Parah Landa Eropa Selatan, Risiko Kebakaran Hutan dan Kematian Meningkat

Mayoritas Wilayah Jakarta Diprakirakan Cerah Berawan pada Jumat (21/3)

BMKG Prediksi Cuaca Panas di Indonesia pada Tahun 2025
