Manchester City Buka Sekolah Bola untuk Anak-Anak Indonesia


Manchester City buka sekolah bola di Indonesia (Sumber: British School Jakarta)
BRITISH School Jakarta dan Manchester City mengumumkan pembukaan Sekolah Sepak Bola Manchester City di British School Jakarta (MCFS@BSJ). Sekolah Sepak Bola Manchester City di British School Jakarta adalah sekolah sepak bola di dalam lingkungan British School Jakarta. Di sekolah ini, program pendidikan sepak bola yang unik akan dihadirkan. MCFS@BSJ mengadopsi kurikulum dan metodologi yang digunakan oleh tim pelatih di Manchester City dan akan diterapkan oleh pelatih tetap dari Manchester City yang secara permanen akan berada di MCFS@BSJ.
Untuk murid non-BSJ, pendaftaran kelompok pertama dibuka bagi murid yang berusia di bawah 8 tahun dan di bawah 10 tahun (U8 dan U10). Sementara untuk murid BSJ mereka akan berpartisipasi dalam program ini melalui kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PHE) sekolah serta Kegiatan Ekstrakurikuler (ECA). “Kami sangat antusias untuk memulai sekolah sepak bola kami dan membawa pengalaman pelatihan sepak bola kelas dunia kepada anak− anak berbakat di Indonesia dengan bermitra bersama Manchester City Football Club,” ujar Kepala Sekolah British School Jakarta (BSJ) David Butcher.
BACA JUGA:

Btucher menyebut kemitraan tersebut menghadirkan sejumlah kesempatan yang istimewa untuk anak-anak Indonesia, baik siswa British School Jakarta maupun nonsiswa dalam bidang olahraga khususnya sepak bola. Apalagi di masa pandemi. “Kami sangat percaya atas pentingnya faktor kesejahteraan bagi para murid kami dan untuk kedepannya hal ini merupakan bagian yang sangat penting dari pendidikan kesejahteraan para murid," tuturnya.
Jorgina Busquets, Managing Director Football Education & Recreation untuk City Football Group mengungkapkan bahwa pelatih City selama 10 tahun, Chris McCarthy akan berpartisipasi menjadi pelatih di British School Jakarta. McCarthy akan membagikan filosofi Manchester City kepada para murid dan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA:

“Filosofi Manchester City dapat membantu menumbuhkan keahlian sepak bola untuk anak−anak dari segala usia, laki−laki dan perempuan. Baik untuk anak−anak dengan kemampuan pemula atau tingkat lanjut, kami akan memastikan bahwa kemampuan teknis dan taktis anak−anak dikembangkan lebih jauh di lingkungan kami. Kami juga ingin anak−anak merasa aman dan dapat bergembira saat mempelajari keterampilan sepak bola dan berkembang sebagai pemain,” urai Busquets.
Kelas untuk murid non−BSJ rencananya dimulai pada tanggal 22 Maret 2022 (dapat berubah mengikuti peraturan terkini dari pemerintah terkait COVID−19). Kelas tersebut akan berlangsung setiap hari Selasa untuk anak−anak usia 7 − 8 tahun dan setiap hari Kamis untuk anak−anak usia 9 − 10 tahun. Kelas perdana akan berlangsung selama 13 sesi (1 x per minggu).
"Dikarenakan kondisi pandemi saat ini, kami hanya memiliki tempat terbatas untuk 24 peserta non−BSJ yang dapat bergabung dalam Sekolah Sepak Bola ini. Protokol ketat COVID−19 akan diterapkan," jelas Butcher.(Avia)
BACA JUGA:
Darius Sinathrya Bangun Komunikasi dengan Anak Melalui Sepakbola
Bagikan
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Hasil Liga Champions: Inter Menang 4-0 di Matchday 3, Man City Gebuk Villarreal 2-0

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Jadwal Lengkap Matchday 3 Liga Champions 2025/2026: Dihiasi Duel Real Madrid Vs Juventus

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

Erling Haaland Ganas! City Puncaki Klasemen Liga Inggris, Pelatih Forest Dipecat

Napoli Minggir Dulu! Inter Menang Irit, Bonny Mendadak Jadi Pahlawan

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
