Manado Kota Paling Toleran Se-Indonesia


Konferensi pers terkait IKT 2017 di Bakoel Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/11). (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Manado meraih predikat kota paling toleran versi SETARA Institute dalam penelitian yang digelar akhir tahun 2017.
Selain Manado, sejumlah kota memperoleh predikat yang sama yaitu, Pematangsiantar, Salatiga, Singkawang dan Kota Tual.
Peneliti SETARA Institute Halili mengatakan, berdasarkan indikator penetapan IKT 2017, terpilihlah lima kota di atas.
Adapun indikator tersebut adalah regulasi pemerintah kota, RPJMD kota, tindakan pemerintah, pernyataan pemerintah, tindakan peristiwa, regulasi sosial, pelanggaran, dan demografi beragama.
"Manado, Pematangsiantar, Salatiga, Singkawang, dan Tual memperoleh skor tertinggi 5,90," kata Halili saat rilis IKT 2017 di Bakoel Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).
Kondisi kota yang heterogen, kata Halili, menjadi faktor penting pengembangan sikap toleran di sejumlah kota.
Hal ini juga yang terjadi di kota dengan skor tertinggi. Begitu juga dengan kebijakan pemerintah kota yang menekankan pada sikap kebangsaan, antidiskriminatif dan menghargai keberagaman.
"Biasanya, kota itu heterogen, berbagai macam suku dan agama tinggal di sana, untuk menjamin kebebasan beragama ada regulasi pemerintah kota yang mengatur," ujarnya.
Sehingga, dengan adanya aturan yang tidak diskriminatif, kondisi kota lebih nyaman dan saling menghargai.
Dengan adanya penelitian ini, lanjut Halili, kota-kota yang heterogen dapat mencontoh perilaku toleran dari kota dengan peringkat teratas.
"Kita berharap ini menjadi contoh, sehingga menjadi pemicu bagi kota lainnya untuk turut bergegas mengikuti," ucap dia. (Fdi)
Baca juga berita lainnya terkait Manado dalam artikel: Datang ke Manado untuk FFI 2017, Paramita Rusady Malah Nostalgia
Bagikan
Berita Terkait
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Kapal KM Barcelona V Talaud-Manado Terbakar, Penumpang Berlompatan ke Laut

Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Kirab Waisak Solo Cermin Toleransi Umat Beragama Kota Bengawan

Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus

Momen Toleransi: Ucapkan Selamat Lebaran, Kardinal Suharyo Peluk Erat Menteri Agama

Gempa Manado 6.0 Magnitudo Pagi Tadi Dipicu Subduksi Sangihe

Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo

Menlu: Indonesia Beri Contoh Baik Dalam Dialog Antarumat Beragama ke Dunia
