Malioboro Bakal Diubah Jadi Galeri Seni Jalanan


Kawasan legendaris Malioboro, Yogyakarta. (Foto: MP/Patricia Vicka)
MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta berencana menampilkan Jalan Malioboro sebagai tempat wisata yang berbeda di masa yang akan datang.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi menjelaskan, pihaknya akan memberi kesempatan para seniman berkarya dan memamerkan hasil karyanya di beberapa sudut Jalan Malioboro. Ikon wisata DIY tersebut akan dijadikan sebagai galeri seni dan budaya terpanjang di tanah air.
"Sebagai gambaran awal sepanjang Jalan Malioboro bakal ditata sedemikian rupa dengan dihiasi karya-karya street art atau seni jalanan," kata Laksmi di Yogyakarta, Rabu (2/3).
Baca Juga:
Pemprov Yogyakarta Siapkan Test PCR Gratis di Kawasan Malioboro
Namun, hasil karya serta pertunjukan seni yang akan ditampilkan akan diseleksi terlebih dahulu. Pemda akan mendahulukan pertunjukan seni yang mampu dinikmati masyarakat luas secara langsung maupun daring (hybrid).
Beberapa pertunjukan seni dan budaya, lanjutnya turut akan digelar di sentra pedagang kaki lima (PKL) di Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II.
Rencana ini dilakukan bertujuan untuk mengembalikan Malioboro sebagai tempat warga berkumpul mencari inspirasi dan berkreasi.
"Dulu kan Malioboro sebagai tempat yang sangat kondusif bagi orang, seniman, budayawan mendapatkan inspirasi, mendapatkan ruang-ruang berkreasi. Ke depan juga akan seperti itu tapi pada bentuk-bentuk yang lebih memuliakan Malioboro dengan saling menghargai hak dan kewajiban, serta peran masing-masing," kata dia.
Baca Juga:
Kawasan Malioboro akan Dibuat ala Tempo Dulu
Demi mematangkan rencana ini, Dinas Kebudayaan akan berdiskusi dengan seniman, budayawan serta akademisi, dan para pedagang di Malioboro guna mendapat masukan ide dan saran.
Tak hanya itu, fasad atau bentuk dan tampilan bangunan di kawasan legendaris ini ikut dipercantik. Tampilan bangunan akan dikembalikan seperti tempo dahulu yang bernuansa Indische dan sebagian besar berwarna putih.
Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta saat ini tengah mengecat fasad pasar Beringharjo dengan warna putih tulang. Para pemilik toko juga tengah bergotong royong mengubah warna fasad bangunan menjadi putih tulang. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Asita Dorong Pemkot Yogyakarta Tata Ulang Perparkiran Bus di Malioboro
Bagikan
Berita Terkait
Malioboro Siaga Macet: Rekayasa Lalu Lintas Bertahap dan Kantong Parkir Tambahan Saat Lebaran 2025

Mulai Tahun Ini, Merokok di kawasan Malioboro Yoyakarta Kena Denda Rp 7,5 Juta

Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi

Jalan Malioboro Bakal Dilengkapi Jogja Planning Gallery

Presiden Jokowi Liburan Bersama Keluarga di Yogyakarta
