Makna Logo Peringatan ke-77 Bandung Lautan Api Kota Bandung


Monumen Bandung Lautan Api yang memperingati peristiwa warga Bandung yang membakar sendiri rumah-rumahnya. (bandung.go.id)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung resmi meluncurkan logo peringatan ke-77 Bandung Lautan Api Tahun 2023. Tahun ini, peringatan Bandung Lautan Api mengusung tema Membangun Semangat Kebersamaan dalam Merekatkan Persatuan dan Kesatuan.
Logo memiliki beberapa unsur. Pertama, bentuk api dan dua tiang, merepresentasikan monumen Bandung Lautan Api.
Baca Juga:

Kedua, dua angka tujung yang direkatkan menjadi satu kesatuan merepresentasikan angka 77 Tahun.
Ketiga, tiga bambu runcing dan seorang pahlawan, merepresentasikan semangat para pejuang dalam peristiwa Bandung Lautan Api.
Terakhir, warna kuning kemerahan diatas warna biru, merepresentasikan api yang membakar diatas Bandung.
Acara puncak peringatan Hari Bandung Lautan Api kali ini rencananya digelar di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat, 24 Maret 2023 mendatang.
Sebagai informasi, Bandung Lautan Api merupakan peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, Jawa Barat, pada 23 Maret 1946 silam.
Baca Juga:

Sekitar 200 ribu penduduk Bandung membakar rumah mereka, dalam waktu tujuh jam, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara sekutu dan tentara NICA Belanda menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer, dalam perang kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Bandung Lautan Api (BLA) mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia yang telah menebar semangat menjaga jiwa patriotisme pemuda Indonesia.
Pemuda juga berhasil menyatukan visi kebangsaan, melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yang utuh yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
Peringatan Hari Bandung Lautan Api tahun ini diharapkan dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda, melalui karya nyata dalam menjawab amanah dan tantangan zaman di era globalisasi. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
