Makna Hari Lahir Pancasila di Mata Hasto Kristiyanto

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 01 Juni 2018
Makna Hari Lahir Pancasila di Mata Hasto Kristiyanto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (MP/Budi Lentera)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 merupakan momentum tepat untuk mengokohkan tekad kebangsaan seluruh rakyat Indonesia untuk meneguhkan Pancasila sebagai dasar pijakan berbangsa.

Melalui peringatan ini, diharapkan akan lebih memberikan kesadaran bagi seluruh rakyat Indonesia tentang memaknai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Yaitu, satu dasar tentang Indonesia Raya yang berdiri kokoh di atas Sila Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan Indonesia, Musyawarah, dan Keadilan Sosial, kesemuanya diperas menjadi satu, yakni Gotong Royong.

"Peringatan Hari Lahirnya Pancasila ini semakin memerkuat kesadaran berbangsa, bahwa Pancasila tidak hanya menjadi dasar dan tujuan berbangsa dan bernegara, namun Pancasila harus menjadi the way of life dalam seluruh kehidupan kita bersama," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan persnya, Jumat (1/6).

Sekjen PDIP Hasto Kristianto saat bersama Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (MP/Dery Ridwansah)
Sekjen PDIP Hasto Kristianto saat bersama Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (MP/Dery Ridwansah)

Di samping itu, melalui peringatan Hari Lahir Pancasila penting kiranya disertai dengan narasi rasa cinta kepada tanah air. Bangga dengan jati diri bangsa sendiri dan bukan justru sebaliknya.

"PDI Perjuangan terus mendorong semangat patriotisme ini. Tidak ada bangsa besar, tanpa api perjuangan yang menyala-nyala untuk bangsa dan negaranya sendiri."

"Kuncinya kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi; kembangkan riset dan terus berjuang menjadi bangsa berdikari dengan topangan kebudayaan kita sendiri. Semangat berdikari hanya bisa terjadi apabila kita mencintai tanah air dengan sepenuh hati," ucap Hasto.

Di momen kali ini, PDI Perjuangan pun berharap agar seluruh komponen bangsa dapat membumikan Pancasila sebagai jati diri bangsa dan perekat keberagaman bangsa Indonesia yang begitu majemuk.

"Jadilah Pancasilais sejati yang menjunjung tinggi jati diri bangsa, bukannya menjunjung tinggi jati diri bangsa lain," imbaunya.

Pancasila

Akhirnya, Hasto pun mengajak rakyat Indonesia untuk meresapi seluruh jiwa dan semangat Hari Lahir Pancasila dengan mempelajari Pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, yaitu sebagai berikut,

"Kita bersama-sama mencari persatuan philosophiche gronslag, mencari satu weltanschauung yang kita semua setuju. Apakah itu? Pertama-tama: apakah kita hendak mendirikan indonesia merdeka untuk sesuatu orang, untuk sesuatu golongan? Mendirikan negara indonesia merdeka yang namanya saja indonesia merdeka, tapi sebenarnya hanya untuk mengagungkan satu orang, untuk memberikan kekuasaan kepada satu golongan yang kaya, untuk memberi kekuasaan pada satu golongan bangsawan? Sudah tentu tidak!" (Fdi)

#Hasto Kristiyanto #PDI Perjuangan #Peringatan Hari Lahirnya Pancasila #Pancasila
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Indonesia
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagi Sari, keputusan ini demi kebaikan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Indonesia
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Wujud nyata Presiden Prabowo untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Indonesia
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Langkah Prabowo dinilai tepat untuk menjag persatuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Indonesia
Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
Dasco mengatakan Megawati meminta kader PDIP memberikan dukungan dan kritik apabila ada kebijakan Pemerintah Prabowo yang tidak pro rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
Bagikan