Kesehatan

Makanan yang Harus Dihindari oleh Bumil

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 13 Mei 2023
Makanan yang Harus Dihindari oleh Bumil

Ibu hamil hati-hati dalam mengonsumsi jenis makanan tertentu ya, karena akan berpotensi membahayakan kesehatan janinmu.( Foto: Freepik/Freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAHUKAH, wahai para bumil, selama kehamilanmu terdapat beberapa makanan yang harus dihindari. Kerena pada jenis makanan tertentu akan berpotensi membahayakan kesehatan janinmu.

Oleh sebab itu, Bumil disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang ingin dikonsumsi. Dengan begitu, janin pun dapat tumbuh dengan lebih baik.

Melengkapi kebutuhan nutrisi saat hamil wajib dilakukan untuk menjaga janin tetap sehat. Ini karena apa pun yang dikonsumsi ibu hamil akan memengaruhi janin dalam kandungannya.

Ada makanan yang bermanfaat untuk tumbuh kembang, ada pula yang justru membahayakan kesehatan janin sehingga perlu dihindari oleh ibu hamil.

Para bumil dianjurkan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan, tapi tidak berarti semua makanan boleh dikonsumsi oleh bumil ya. Melansir Healthline, berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari oleh ibu hamil.

1. Susu Murni atau Keju yang Belum Dipasteurisasi

Pasteurisasi adalah pemanasan yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam makanan atau minuman tanpa merusak kandungan nutrisinya.

Sebaiknya Bumil tidak mengonsumsi susu yang belum melewati proses ini, karena bisa jadi susu tersebut mengandung bakteri yang dapat membahayakan kesehatan Si Kecil dalam kandungan.

Baca juga:

Tips Mudik Aman Bagi Ibu Hamil

bumil

Sebaiknya Bumil tidak mengonsumsi susu atau olahan keju yang belum melewati proses Pasteurisasi karena mengandung bakteri yang dapat membahayakan kesehatan bayi. (Foto: Freepik/Azerbaijan Stocker)

2. Makanan Laut yang Bermekuri Tinggi

Ikan todak (swordfish), tenggiri, hiu, tuna, dan kerang merupakan beberapa jenis makanan laut yang mengandung merkuri tinggi. Merkuri dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pada saraf, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh.

Jika bumil ingin mengonsumsi makanan laut tersebut, porsi maksimal yang disarankan adalah 300 gram atau sekira dua porsi per minggu.

3. Ikan Mentah atau Kurang Matang

Jika bumil gemar mengonsumsi sushi, sebaiknya hindari dulu makanan ini selama hamil, ya. Mengonsumsi ikan dan kerang mentah atau yang dimasak setengah matang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami infeksi. Ibu hamil tetap bisa mengonsumsi ikan dan kerang asalkan dimasak hingga benar-benar matang.

4. Daging Mentah atau Kurang Matang

Selalu pastikan daging yang bumil konsumsi sudah matang. Jika kamu menyukai hidangan steak, maka pilihlah tingkat kematangan yang benar-benar matang.

Ingat ya bumil, hal ini sangatlah penting, karena daging yang belum matang dapat mengandung kuman yang berbahaya. Ketika masuk ke dalam tubuh ibu hamil, kuman tersebut bisa menimbulkan penyakit. Misalnya listeria yang dapat membahayakan janin maupun ibu hamil sendiri.

5. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci

Jangan lupa untuk selalu mencuci buah dan sayuran sebelum bumil mengonsumsinya. Jika tidak, kuman dan parasit yang mungkin masih menempel pada buah atau sayuran tersebut dapat menyebabkan infeksi.

Parasit yang dapat mengontaminasi buah atau sayuran adalah Toxoplasma. Parasit ini dapat menyebabkan kebutaan dan gangguan pada otak janin.

Baca juga:

Plasenta Akreta, Problema Ibu Hamil yang Butuh Perhatian Khusus

bumil daging
Mengonsumsi daging boleh saja, tapi tingkat kematangan sangatlah penting, karena daging yang belum matang dapat mengandung kuman yang berbahaya dan mengakibatkan penyakit listeria. (Foto: Freepik/Jcomp)

6. Jeroan

Ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi jeroan meski faktanya makanan ini memiliki banyak nutrisi. Jeroan hanya boleh dikonsumsi ibu hamil sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya. Terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.

7. Telur Mentah

Telur mentah dan makanan yang dibuat dari telur mentah, seperti mayones, berisiko terkontaminasi oleh bakteri Salmonela. Bakteri Salmonela ini dapat menimbulkan infeksi yang membuat ibu hamil muntah-muntah, demam, diare, dan kram perut.

Dalam beberapa kasus, kram perut akibat infeksi ini bahkan bisa menyebabkan kelahiran prematur.

8. Kafein

Sebenarnya boleh saja mengonsumsi kafein saat hamil, tapi harus dibatasi, ya. Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat berpotensi mengganggu perkembangan janin.

Kafein bahkan bisa menyebabkan keguguran jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan. Selama hamil, konsumsi kafein dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 200 mg atau sekitar 2–3 gelas kopi, terutama pada trimester pertama kehamilan.

9. Alkohol

Ibu hamil dianjurkan untuk tidak sama sekali mengonsumsi alkohol. Meski dalam jumlah kecil, alkohol dapat mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan serangkaian masalah kesehatan seperti fetal alcohol syndrome. Konsumsi alkohol juga meningkatkan potensi keguguran.

Makanan lain yang perlu dihindari tentunya adalah makanan yang dapat memicu reaksi alergi atau memperburuk kondisi penyakit. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini. (dgs)

Baca juga:

Waspada Bumil, Dampak Depresi Saat Hamil

#Kesehatan #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan