Makanan Laut Bisa Sebabkan Tipes, Jangan Salah Mengolahnya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 17 Mei 2024
Makanan Laut Bisa Sebabkan Tipes, Jangan Salah Mengolahnya

Makanan laut. (Foto: Unsplash/Mike Bergmann)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tipes dapat menyerang siapa saja. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang dapat memberikan sejumlah gejala pada tubuh.

Bakteri salmonella typhi dapat menginfeksi usus kecil, sehingga menyebabkan demam tinggi, sakit perut, sembelit atau diare, tubuh lemas, nyeri otot, dan kurang nafsu makan.

Bakteri ini dapat menjangkit tubuh melalui makanan. Sejumlah makanan dapat menjadi penyabab kamu terkena tipes, salah satunya ialah makanan laut.

Makanan laut, seperti ikan, udang, atau kerang dapat menjadi media pengantar jenis bakteri penyebab tipes itu. Sebab besar kemungkinan makanan laut berasal dari sumber air yang terkontaminasi.

Baca juga:

Ternyata Tipes dan Tipus Berbeda, Ketahui Perbedaannya

Proses penyimpanan makanan laut terkadang juga tidak tepat, sehingga bakteri salmonella typhi masih dapat hidup di dalamnya. Pengolahan makanan laut yang tidak benar-benar matang juga membuat bakteri ini masih mengontaminasi.

Sejumlah riset juga mengungkapkan konsumsi salmon atau tuna mentah atau setengah matang menjadi penyebab wabah tipes yang meluas di beberapa negara.

Selain makanan, tipes juga bisa menyebar melalui es batu nan dibuat dari air kurang higienis. Apabila kamu juga malas mencuci tangan dengan air dan sabun, risiko terkena tipes juga semakin tinggi.

Gejala tipes umumnya muncul perlahan setelah 5–14 hari terpapar bakteri. Jika tidak diobati, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke organ lain di dalam tubuh. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Bagikan