Mahfud Dapat Doa Khusus dari Abuya Muhtadi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 14 Desember 2023
Mahfud Dapat Doa Khusus dari Abuya Muhtadi

Cawapres Mahfd MD bertemu dengan ulama Abuya Muhtadi di Pandeglang, Banten, Rabu (13/12). (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Usai debat Pilpres Perdana yang berlangsung Selasa (12/12) malam, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD langsung keliling ke sejumlah titik di Provinsi Banten esok harinya atau Rabu (13/13).

Di Banten, Mahfud salah satunya menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Ulum, Cidahu, Cidasari, Pandeglang.

Sebelum dialog dan orasi kebangsaan dengan ulama se-Banten, Mahfud sowan terlebih dahulu dengan tokoh dan ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi.

Baca Juga:

Saki Skeleton dari Jenama Pijak Bumi yang Dipakai Ganjar-Mahfud

Usai bertemu di kediaman Abuya Muhtadi, Mahfud menghadiri dialog bersama ratusan santri dan ulama Banten di sebuah aula yang biasa dipakai untuk ngaji kitab kuning para santri. Para santri menyambut Mahfud dengan salawat badar dan berebut untuk bersalaman.

Dalam acara tersebut, pimpinan Majelis Muzakarah Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) Abuya Muhtadi di Majelis Cidahu menyatakan, warga Nahdlatul Ulama (NU) bebas memilih dalam Pilpres. Yang penting, Pilpres jangan sampai bikin cekcok antar-saudara.

"NU bebas memilih. Tetapi kalau saya tetap ke Pak Mahfud dan Pak Ganjar. Kenapa Pak Mahfud? Beliau kawan saya di PKB dulu," tuturnya.

Abuya Muhtadi bahkan secara khusus mendoakan Ganjar dan Mahfud agar sukses dan memenangkan Pilpres 2024.

"Mangga (silakan) pilih calon-calonnya. Tapi mangga (pilih) singkatan, Mahfud-Ganjar. Sukses. Sukses. Sukses, mangga. Mahfud Ganjar," doa Abuya Muhtadi diamini ratusan santri dan ulama yang hadir.

Dalam orasi kebangsaannya, Mahfud menegaskan, dia tak akan kampanye politik elektoral. Namun, kampanye politik kebangsaan.

"Saya yakin, enggak perlu kampanye apa-apa. Beliau Abuya Muhtadi sudah tahu, beliau ilmunya dan makrifatnya tinggi. Tanyakan ke beliau. Saya tidak akan kampanye elektoral," kata Mahfud.

Baca Juga:

Mahfud Didapuk Jadi Warga Kehormatan Jawara Pantura Banten

Mahfud lebih banyak berbicara soal peran santri dan umat Islam dalam mencintai serta menjaga tanah air. Sebagai santri, Mahfud amat berkesan dengan pelajaran di pondok pesantren yang selalu mengutamakan mencintai tanah air. Itulah mengapa lagu pertama yang berkumandang dalam setiap acara di ponpes, adalah Indonesia Raya.

"Hingga ada ungkapan hubbul wathan minal iman. Maka pesantren yang benar, adalah yang tidak boleh melahirkan orang-orang yang radikal," katanya.

Mahfud juga mengulas panjang lebar tentang Piagam Madinah semasa Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad amat kosmopolit dan inklusif. Inilah yang ditiru oleh para ulama pendiri bangsa yang telah memberikan nilai-nilai keIslaman pada Indonesia.

"Indonesia ini negara islami, tapi bukan negara Islam. Jangan eksklusif, harus inklusif. Tidak boleh ada diskriminasi kepada kelompok rentan. Mari kita jaga Indonesia ini dengan penuh kecintaan," tuturnya.

Soal rencananya maju sebagai cawapres, menurutnya dia tak pernah mencari-cari kekuasaan. Sebelum diumumkan sebagai cawapres 18 Oktober, hingga 14 Oktober dia tidak tahu akan diminta jadi posisi itu.

"Saya tidak pernah melakukan pendekatan apa pun. Saya tidak lobi. Saya tak bikin iklan dan spanduk. Saya tak minta masuk survei. Sebab saya ingat hadis yang menyebut, jangan minta-minta jabatan. Kalau minta-minta, Allah tak akan membantu. Kalau diminta oleh rakyat, Allah akan membantu," tandasnya. (Pon)

Baca Juga:

Mahfud Ajak Mahasiswa Gelorakan Perlawanan terhadap Korupsi dan Ketidakadilan

#Mahfud MD #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Mahfud menilai, pilar kultural tersebut seringkali dilakukan dengan cara kotor, banyak juga terlibat ke soal politik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Indonesia
Mahfud MD Dinilai Punya Kredibilitas Buat Masuk Tim Reformasi Polri
Sosok-sosok lain selain Mahfud MD yang akan bergabung ke dalam Komisi Reformasi Polri. pemerintah yang berwenang untuk menyampaikan anggota komisi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
 Mahfud MD Dinilai Punya Kredibilitas Buat Masuk Tim Reformasi Polri
Indonesia
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Mahfud menilai ada tiga aspek utama yang perlu diperhatikan dalam perbaikan penegakan hukum di tubuh Kepolisian, yaitu aturan, aparat, dan budaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Mantan Menkopolhukam Mahfud Md berpotensi kembali masuk ke pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui
Mahfud berharap Paradoks Indonesia harus menjadi buku panduan utama bagi seluruh menteri di Kabinet Merah Putih
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui
Indonesia
Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Putusan MK, termasuk Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024, bersifat final dan mengikat sehingga tetap harus dilaksanakan walaupun rumit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim
MT diduga menyebut Mantan Menkopolhukam itu mengomentari negatif soal gugatan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim
Indonesia
KPK dan Polisi Diharap Lakukan Hal yang Sama Seperti Kejagung, Mahfud: Bersinergi Bukan Rebutan
Apalagi sekarang ini Kejagung sudah bisa masuk menangkap Dirjen di Kementerian Keuangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 Februari 2025
KPK dan Polisi Diharap Lakukan Hal yang Sama Seperti Kejagung, Mahfud: Bersinergi Bukan Rebutan
Bagikan