Mahasiswa Unair Ciptakan Kincir Air Tenaga Magnet

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 19 Juli 2017
Mahasiswa Unair Ciptakan Kincir Air Tenaga Magnet

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Univesitas Airlangga (Foto: fkp.unair.ac.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih - Lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menciptakan kincir air tenaga magnet (KTM) dengan konsep bebas energi guna meningkatkan produksi budi daya udang.

Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unair Hafit Ari Pratama di Surabaya, Rabu (19/7), menjelaskan latar belakang dilakukannya inovasi itu adalah pada pembudidayaan intensif, khususnya budi daya udang vannamei yang mempunyai masalah pada biaya operasional.

"Dalam satu siklus, biaya operasional mencapai puluhan juta rupiah per hektarenya. Biaya operasional tersebut selain masalah pakan juga biaya untuk menggerakkan kincir air di kolam untuk aerasi," kata dia.

Selain penyediaan pakan dalam satu siklus, juga biaya untuk menggerakkan kincir air di kolam sebagai aerasi yang relatif besar, menjadi ganjalan yang cukup signifikan dalam budi daya udang selama ini.

"Tanpa adanya kincir air sebagai aerasi, komoditas udang yang dibudidayakan bisa mengalami kelambatan tumbuh hingga kematian, yang disebabkan oleh rendahnya kelarutan oksigen dalam kolam dan tingginya pH," ujarnya.

Atas dasar itulah dirinya bersama keempat rekannya, yakni Muhammad Zulfikar Alfian Bahtiar, Irfan Mahbuby, Anisa Redhita Sari, dan Zakariya menciptakan kincir tenaga magnet dalam PKM mereka Hafit mengatakan kincir tenaga magnet ini 40 persen lebih efisien walau energinya terus-menerus berputar dibanding kincir air biasa atau kincir listrik. Selama ini, kincir air digerakkan menggunakan bahan bakar solar, di mana biayanya bisa mencapai 50 persen dari total biaya operasional.

"Listrik yang dikeluarkan pun harus memiliki daya cukup tinggi, sehingga efisiensinya dapat digolongkan masih rendah," tuturnya.

Hafit mengatakan cara pemakaian kincir tenaga magnet itu cukup mudah. Mula-mula kincir digerakkan dengan bantuan dinamo yang diputar oleh tenaga listrik dari aki. Saat kincir air memutar itu terdapat GGL Induksi yang dihasilkan oleh perputaran magnet dalam piringan yang berbenturan dengan kumparan kawat pada kerangka KTM. GGL Induksi ini yang kemudian menghasilkan listrik dan disimpan pada aki.

"Selanjutnya aki akan memutar dinamo dengan energi listriknya, dan dinamo menggerakkan kincir, begitu seterusnya," kata Hafit.

Dirinya menjelaskan dalam konsep itu masih diperlukan optimasi lebih lanjut.

Selain itu konsep bebas energi yang ditawarkan masih belum optimal. Hal itu karena KTM tidak dapat terus berputar selamanya, tapi akan berhenti pada waktunya sehingga optimasi masih dibutuhkan untuk membuat KTM dapat berputar lebih lama seperti yang diharapkan. Kelebihan dari KTM buatan mahasiswa FPK UNAIR tersebut, lebih ramah lingkungan dan dapat dioperasikan tanpa menggunakan daya yang besar.(*)

Sumber: ANTARA

#Perusahaan Perikanan #Surabaya #Mahasiswa Berprestasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Indonesia
Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan World Universities Debating Championship di Panama, Bersaing dengan Ratusan Tim dari Puluhan Negara
WUDC Panama diikuti oleh sekitar 229 tim dari 111 perguruan tinggi di 40 negara
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 10 Januari 2025
Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan World Universities Debating Championship di Panama, Bersaing dengan Ratusan Tim dari Puluhan Negara
Lifestyle
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Tak heran, warga Surabaya segala usia pasti tak asing dengan lagu ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Indonesia
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
IS langsung ditetapkan tersangka dalam perkara ini.
Dwi Astarini - Jumat, 15 November 2024
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Indonesia
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
"Dari 11 saksi tersebut Polrestabes melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar itu, saudara I sudah dinyatakan sebagai tersangka dan tadi ditangkap di Bandara Juanda,"
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
Indonesia
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Hari ini saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jokowi melakukan aksi spontanitas berpamitan jelang purnatugas ke warga melalui megafon atau toa.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Indonesia
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Terjadi aksi pelemparan batu terhadap kereta api (KA) Pasundan yang melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Kota Surabaya
Frengky Aruan - Jumat, 31 Mei 2024
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Indonesia
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Tiga titik konsentrasi massa buruh dalam May Day, yakni Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur
Frengky Aruan - Selasa, 30 April 2024
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Bagikan