Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan World Universities Debating Championship di Panama, Bersaing dengan Ratusan Tim dari Puluhan Negara

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 10 Januari 2025
Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan World Universities Debating Championship di Panama, Bersaing dengan Ratusan Tim dari Puluhan Negara

Mahasiswa Indonesia berhasil meraih dua penghargaan bergengsi: English as Foreign Language (EFL) Champion dan Boby Andika Ruitang Award untuk Best Speaker EFL Finals. (Foto: Kemdikbud)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim debat Indonesia mengawali tahun 2025 dengan capaian gemilang di ajang World Universities Debating Championship (WUDC) yang berlangsung di Panama City.

Dalam kompetisi bergengsi ini, mahasiswa Indonesia berhasil meraih dua penghargaan bergengsi: English as Foreign Language (EFL) Champion dan Boby Andika Ruitang Award untuk Best Speaker EFL Finals.

Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) tampil perkasa dengan meraih gelar EFL Champion. Selain itu, Jennifer juga dinobatkan sebagai Best Speaker di babak final, membawa pulang Boby Andika Ruitang Award.

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas), Maria Veronica Irene Herdjiono, mengucapkan selamat kepada tim Indonesia saat menyambut mereka di Bandara Soekarno Hatta.

“Perjuangan kalian sungguh luar biasa, mulai dari mengikuti ajang talenta nasional lalu ke tahap pembinaan hingga pulang meraih prestasi membanggakan,” ujarnya, seperti dikutip siaran pers Kemendikdasmen (9/1).

Baca juga:

Jenama Luxury Jewellery Asal Indonesia Raih Penghargaan dari World Branding Awards

Puspresnas berperan penting dalam memfasilitasi pembinaan peserta didik untuk berprestasi di tingkat internasional.

“Para peserta didik dijaring dari ajang talenta nasional lalu difasilitasi pembinaan dan dipersiapkan secara matang untuk berprestasi di tingkat internasional,” tambah Irene.

Tim Indonesia terdiri dari Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen dari BINUS, serta Fransiska Anastasia Hutabarat dan Ramazan Bayram Sofiano dari Universitas Kristen Indonesia (UKI). Mereka adalah grand finalis National University Debating Championship 2024.

Selama kompetisi, tim didampingi oleh Tengku Omar Azfar Haqqani dari English Speaking Union Universitas Padjajaran.

“Tim BINUS menjadi EFL Champion setelah mengalahkan tim dari Rosario University (Kolombia), University of Sao Paulo (Brasil), dan TEC CEM (Meksiko),” jelas Tengku.

Jennifer Marcellyn mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas prestasi ini.

“Pengalaman ini memotivasi kami untuk terus berprestasi,” katanya.

Baca juga:

Indonesia Raih 3 Medali Emas di Piala Dunia Woodball 2024

Sementara itu, Rachel Chen menambahkan, “Kami menghadapi 27 tim dari 13 negara. Dengan kepercayaan diri, kami berhasil meraih EFL Champion.”

WUDC Panama diikuti oleh sekitar 229 tim dari 111 perguruan tinggi di 40 negara. Ajang ini merupakan turnamen debat terbesar di dunia yang menggunakan format Debat Parlemen Inggris.

Hasil tim debat Indonesia menambah panjang daftar prestasi mahasiswa Indonesia di luar negeri sekaligus membuktikan bahwa mereka bukan hanya jago kandang, tapi juga siap bersaing di panggung dunia.

Teruslah berkarya dan menginspirasi! (dru)

#Pendidikan #Mahasiswa Berprestasi #Mahasiswi Berprestasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Hanya ditegur agar kasus yang dimaksud tidak terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Indonesia
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Kurikulum apa pun harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan dampak nyata dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Bagikan