Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat akibat Terlilit Pinjol

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 05 Agustus 2023
Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat akibat Terlilit Pinjol

Jenazah mahasiswa Universitas Indonesia MNZ (19) korban pembunuhan dibawa oleh keluarganya usai menjalani autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam (4/8/2023). ANTARA/Syaifu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kejadian tragis menimpa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) MNZ (19) yang dibunuh oleh kakak tingkatnya sendiri.

Pelaku, Altafasalya Ardnika Basya atau AAB (23 tahun) mengungkapkan motifnya tega membunuh adik tingkatnya. Altafasalya menyatakan bahwa dirinya terlilit utang pinjaman online (pinjol).

Utang pelaku menumpuk setelah merugi akibat investasi online. Dia mengaku rugi sampai Rp 80 juta.

Baca Juga:

Kelompok Terorisme Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Cari Dana Lewat Kotak Amal

Selan pinjol, mahasiswa jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) itu meminjam ke teman-temannya hingga terlilit utang sebesar Rp 15 juta. Utang tersebut termasuk kepada korban yang merupakan adik tingkatnya.

"Utang saya cuma Rp 15 juta. Total kerugian saya Rp 80 juta di aset kripto. Saya berutang ke teman saya sama pinjol," kata AAB kepada wartawan.

Dia mengaku berutang kepada korban sebesar Rp 200 ribu. Namun, sudah dikembalikan.

Pembunuhan terjadi setelah pelaku sudah tak menemukan cara lain untuk menutup kerugian.

Pelaku mengaku sudah meminta bantuan orang tuanya, namun tidak ingin terus menerus menyusahkan keluarga.

Pada akhirnya pelaku putus asa dan merencanakan merampas barang-barang berharga milik adik tingkatnya tersebut, MNZ (19), hingga terjadi pembunuhan tersebut.

Polisi menyebut korban mengalami banyak luka tusuk. Korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di salah satu kos di Kukusan, Beji, Depok dua hari setelah pembunuhan atau Jumat. Adapun pembunuhan itu terjadi pada Rabu (2/8)

Baca Juga:

Perakit Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta Belajar dari Murid Dr Azhari

Sementara itu, Rumah Sakit Polri, Kramat Jati melakukan autopsi terhadap korban.

"Tadi sore (kemarin) Polres Metro Depok mengirim mayat mahasiswa angkatan 2022 ya, FIB jurusan Sastra Rusia. Jadi saat ini sedang dilaksanakan proses autopsi oleh dokter kita," kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (8/5).

RS Polri akan segera menyampaikan perkembangan hasil autopsi tersebut.

"Memang kecurigaannya karena mati tidak wajar, sehingga perlu dilakukan autopsi," jelasnya. (*)

Baca Juga:

5 Terduga Teroris Targetkan Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta

#Pembunuhan #Kasus Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Bagikan