MacBook Lebih Rentan Terkena Malware Dibanding Windows


Mac dikabarkan lebih rentan terkena malware dibanding Windows (Foto: pixabay/377953)
BANYAK yang beranggapan jika Mac merupakan sistem yang lebih aman dan tak rentan terhadap malwarre ketimbang Windows. Namun nyatanya anggapan tersebut seakan tak berlaku lagi saat ini.
Menurut laporan dari pembuat antivirus Malwarebytes, untuk pertama kalinya ancaman malware Mac sudah melebihi ancaman untuk windows. Dalam hal ini perbandingannya 2:1 di tahun 2019.
Baca Juga:
Seperti yang dilansir dari laman Gizmodo, volume ancaman malware pada Mac mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni hingga 400% dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut kabarnya karena semakin banyaknya pengguna Mac.

Lantaran semakin banyak orang yang menggunakan sistem operasi buatan Apple tersebut, itu berarti semakin banyak pula pihak tak bertanggung jawab yang ingin menyalahgunakannya.
Malwarebytes menghitung jumlah ancaman per endpoint, pada Mac dan Windows. Setelah itu, hasilnya pada tahun 2019, Malwarebytes mendeteksi rata-rata ada sekitar 11 ancaman per endpoint Mac, dibanding 5,8 ancaman per endpoint Windows PC.
Berdasar laporan tersebut, ancaman yang diterima oleh pengguna Mac pun berbeda dengan yang diterima Windows. Di mana ancaman yang paling umum ditemukan pada Mac, berbentuk adware serta aplikasi yang tak diinginkan atau PUPs.
Baca Juga:

PUPs berbentuk aplikasi yang berguna, namun memaksakan kamu untuk masuk ke dalam sistem dengan marketing yang sangat agresif dan invasif. PUPs yang cukup banyak didapati menyerang Mac, merupakan aplikasi pembersih data seperti halnya MacBooster dan MacKeeper.
Sementara itu ancaman yang terbanyak ditemui pada Windows, merupakan malware tradisional. Ancaman ini tentunya lebih berbahaya ketimbang yang ditemukan pada Mac. Tapi jumlah deteksi yang meningka,t menandai ancaman dalam bentuk adware ini kian agresif.
Sedikit informasi, adware juga merupakan ancaman besar untuk windows, karena jumlah deteksinya mencapai 24 juta. Angka tersebut merupakan peningkatan sekitar 13 persen untuk konsumen dan 463 persen untuk bisnis.
Selain itu, Windows juga menjadi target oleh botnet Trojan Emotet, Trickbot, dan ransomware seperti Ryuk, Phobos, dan Sodinokibi. (Ryn)
Baca Juga:
Pabrik iPhone di Tiongkok Imbau Karyawannya untuk Tak Kembali Bekerja
Bagikan
Berita Terkait
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Apple Siap Luncurkan iPhone 17 di Acara 9 September 2025, Ini Bocorannya

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Apple Ubah Strategi, Peluncuran iPhone 18 Tahun Depan Bakal Dibagi 2 Tahap

Bocoran Spesifikasi iPhone 17e: Ukuran Layar, Chipset, Kamera, dan Desain

Bocoran iPad Mini 8: Kemungkinan Pakai Chip A19 Pro dan Layar OLED

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

Apple Siapkan MacBook dengan Chipset A18 Pro, Harganya Dibanderol Mulai Rp 9 Jutaan

Belum Resmi Diluncurkan, iPhone 17 Pro Palsu Sudah Muncul ke Publik
