Mabes Polri Olah TKP Ulang Kecelakaan Beruntun di Puncak
Dishub Kabupaten Bogor mengecekan kondisi bus HS Transpot di jalur Puncak, Minggu (23/4). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Mabes Polri mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang kecelakaan beruntun di Puncak Cisarua, Bogor yang terjadi pada Sabtu (22/4). Olah TKP menggunakan teknologi baru 3D Laser Scanner.
"Kita laksanakan olah TKP di Puncak ini karena dari hasil penyelidikan tidak ada CCTV, sehingga kita membawa suatu alat 3D laser analisis kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Sub Bidang Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas Direktorat Penengakkan Hukum Mabes Polri AKBP Dedy Suhartono di Bogor, Jabar, Selasa (25/4).
Ia menyebutkan, alat tersebut bisa mendeteksi keadaan lalu lintas sebelum, saat berlangsung kecelakaan dan setelah kejadian.
Alat perekaman baru Polri itu mempunyai akurasi 99 persen dalam membuat sketsa TKP dengan hasil tiga dimensi untuk mengukur benturan hingga menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan kematian, jarak kendaraan serta kerusakkan mobil.
AKBP Dedi juga menjelaskan alat akan melakukan perekaman gambar dan grafik sehingga terkumpul data keadaan lebih nyata.
"Nanti kita tunggu satu hari dua hari hasilnya upaya kita yang gunakan untuk menyakinkan hakim bahwa kejadiannya seperti ini," jelasnya.
Dari hasil penyelidikkan sementara, sambungnya, kecepatan bus HS Transport diperkirakan 70 sampai 80 km per jam sebelum benturan, lalu menabrak kendaraan lain akibat tidak berfungsinya rem.
Oleh sebab itu, kepolisian telah memanggil pihak Perusahaan HS Transport dalam kelalaian pengawasan kelayakkan kendaraan yang beroperasi.
"Izin bisa dicabut, siapa yang nyuruh kenapa kendaraan sudah tahu tidak layak masih dioperasikan," ucapnya, menegaskan.
Empat titik perekaman dilakukan sepanjang jarak 50 meter di tanjakkan Jalan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Lalu lintas di area lokasi sudah steril sejak pukul 08.50 WIB dengan gelar olah TKP dimulai pada pukul 09.13 WIB hingga 10.00 WIB.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun