MAARIF Institute Kutuk Pelaku Bom Molotov di Samarinda

Eddy FloEddy Flo - Senin, 14 November 2016
MAARIF Institute Kutuk Pelaku Bom Molotov di Samarinda

Salah satu fokus Maarif Institute yakni diskusi soal Indeks kota Islami (IKI) (foto: Maarif Institute)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Kasus bom di Gereja Oikumene Samarinda masih menjadi perhatian segala elemen bangsa. Betapa tidak, kebaktian Minggu (13/11) jemaat gereja Oikumene Samarinda ternoda dengan adanya peristiwa pelemparan bom Molotov. Tak kurang empat korban berjatuhan, bahkan hari ini Senin (14/11) dikabarkan satu orang korban luka akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Rasa kebangsaan dan keberagaman kita kembali tersentak dengan adanya perilaku biadab tersebut. Ditengah suasana politik Jakarta yang kian memanas ditambah dengan peristiwa bom Molotov ini, tentu mesti dilakukan langkah-langkah cepat mengatasinya.

Menanggapi hal itu, dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Senin (14/11), MAARIF Institute sebagai bagian dari masyarakat sipil menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan mengutuk tindakan pelemparan bom Molotov ini. MAARIF Institute juga mengecam keras perilaku ini. “Ini adalah tindakan biadab yang dilakukan oleh orang-orang yang terkutuk. Atas nama apapun, tindakan pelemparan bom itu tidak bisa dibenarkan. Terlebih korban adalah anak-anak yang seharusnya mendapat perlindungan oleh Negara. Para pelaku, meminjam istilah Buya Syafii adalah orang-orang yang berpaham ideologi maut, tidak punya visi dan impian masa depan tentang Indonesia kita“ terang Muhd. Abdullah Darraz Plt. Direktur Eksekutif MAARIF Institute.

Lebih lanjut Darraz menyatakan bahwa MAARIF Institute mendorong Presiden Jokowi melalui pihak kepolisian untuk mengusut tuntas motif dan pelaku pelemparan bom Molotov tersebut. “Jika memang ada dugaan jaringan kelompok teroris yang mendalangi kejadian ini, maka polisi harus mengejar dan membawanya ke pengadilan. Ini untuk mengembalikan rasa aman dan jaminan keadilan pada masyarakat. Negara tidak boleh lengah atas ancaman teror semacam ini” Tegasnya. “Jangan sampai kelompok-kelompok ini mendapatkan ruang yang lebih luas untuk memporakporandakan bangunan keindonesiaan kita”, lanjutnya.

Selain itu, MAARIF Institute juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan menyerukan penguatan rasa solidaritas kebangsaan dan kebinekaan di Indonesia. “Masyarakat Indonesia harus tetap tenang dan menghindari munculnya isu dan opini liar yang bermaksud memprovokasi dan memperkeruh suasana. Jalinan kelompok lintas iman di daerah mesti kembali dikuatkan, termasuk didalamnya adalah NU dan Muhammadiyah agar dapat mendorong kohesi antar masyarakat di akar rumput, ”terang Darraz.

BACA JUGA:

  1. Anggota DPR Kutuk Pembunuh Intan Marbun
  2. Intan Olivia, Bocah Malang Korban Bom Samarinda Meninggal Dunia
  3. Warga Tangkap Pelaku Serangan Bom Gereja di Samarinda
  4. Pelaku Teror Bom Gereja Jalani Pemeriksaan di Polres Samarinda
  5. Pelaku Bom Bar Sleman Pensiunan TNI, Polisi Dalami Motif

 

 

# Ahmad Syafii Maarif #Gereja #Pelaku Bom Samarinda #Maarif Institute
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama Wapres ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (kiri) menabuh bedug saat peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (29/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 29 Agustus 2025
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Indonesia
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Pigai menekankan bahwa pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Indonesia
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Tindakan persekusi terjadi karena adanya penolakan oleh sebagian warga sekitar yang merasa terganggu dengan kegiatan kerohanian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Video
Ada Penolakan Pembangunan Gereja di Jaksel, PSI Lakukan Pendekatan ini
Penasihat Fraksi PSI DPRD Jakarta August Hamonangan mengaku dapat laporan soal penolakan pembangunan Gereja di wilayah Jakarta Selatan.
Rezita Kesuma - Rabu, 22 Januari 2025
Ada Penolakan Pembangunan Gereja di Jaksel, PSI Lakukan Pendekatan ini
Indonesia
Ada Penolakan Pembangunan Gereja di Jaksel, PSI Lakukan Pendekatan ini
Ada penolakan pembangunan gereja di Jaksel, PSI akan melakukan beberapa pendekatan.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
Ada Penolakan Pembangunan Gereja di Jaksel, PSI Lakukan Pendekatan ini
Indonesia
Pj Teguh Bakal Monitoring Gereja di Jakarta saat Misa Natal 2024
Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, akan monitoring gereja saat Misa Natal 2024.
Soffi Amira - Senin, 23 Desember 2024
Pj Teguh Bakal Monitoring Gereja di Jakarta saat Misa Natal 2024
Indonesia
KKB Serang dan Rampas Barang Jemaah Gereja di Pegunungan Bintang
KKB menyerang dan merampas barang milik jemaah gereja di Pegunungan Bintang, Minggu (5/5).
Soffi Amira - Minggu, 05 Mei 2024
KKB Serang dan Rampas Barang Jemaah Gereja di Pegunungan Bintang
Indonesia
Misa Perayaan Natal, Gereja Katedral Jakarta Sediakan 4 Ribu Kursi untuk Umat
Pengurus gereja Katolik tertua di Jakarta itupun sudah menyiapkan ribuan kuota tempat duduk bagi umat yang ingin merayakan misa Natal 2023 ini.
Mula Akmal - Senin, 18 Desember 2023
Misa Perayaan Natal, Gereja Katedral Jakarta Sediakan 4 Ribu Kursi untuk Umat
Indonesia
PGI Minta Seluruh Gereja Bersatu dalam Doa untuk Hentikan Konflik Israel-Palestina
PGI mencermati dengan kepedihan mendalam tentang bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di Israel dan Palestina.
Zulfikar Sy - Jumat, 03 November 2023
PGI Minta Seluruh Gereja Bersatu dalam Doa untuk Hentikan Konflik Israel-Palestina
Bagikan