Maaf Bos, Kami Ingin Sukseskan Program Pak Luhut: Kerja dari Bali!

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 25 Mei 2021
Maaf Bos, Kami Ingin Sukseskan Program Pak Luhut: Kerja dari Bali!

Untuk disetujui Work From Bali oleh pimpinan, dibutuhkan tips khusus (Foto: Pixabay/mdarl670)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA pekerja khususnya di Ibu Kota heboh. Gara-garanya, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Luhut mempromosikan program: Work From Bali untuk kementerian di bawah koordinasinya.

Selain karena bekerja dari rumah merupakan hal yang biasa, bekerja dari Bali dinilai Luhut bisa membantu mengoptimalkan pemulihan industri pariwisata Pulau Dewata. Khususnya dalam mendorong tingkat okupansi hotel di kawasan Bali.

Baca Juga:

Jenuh Bekerja di Rumah? Work From Hotel Solusinya

kerja
Lakukan kerjasama yang baik dengan tim kerja, agar kompak untuk mengajukan izin Work From Bali (Foto: Unsplash/Kvnga)

Karena yang berbicara adalah seorang Luhut, pernyataan itu langsung menuai banyak komentar. Bahkan netizen yang kebanyakan bukan aparatur sipil negara (ASN) di bawah kementerian Luhut juga turut ramai.

Mayoritas mereka sangat antusias dengan program itu. Tentu mereka sangat menginginkan bisa bekerja dari Bali. Bekerja sembari menikmati indahnya Pulau Bali.

'Wah asyik juga yah kalau bisa kerja di Bali, bisa sambil liburan dan menikmati suasana'.

Tapi, untuk bekerja di tempat wisata, terlebih yang lokasinya jauh dari Ibu Kota Jakarta, tentu bukan hal mudah.

Bisa jadi bos-bos para karyawan tidak akan dengan mudah mengizinkan anak buahnya Work From Bali.
Dibutuhkan trik agar kamu mendapat izin dari Bos untuk bekerja dari Bali. Mungkin beberapa tips ini bisa kamu coba:

1. Bangun konsolidasi dengan tim kerjamu

kerja
Kerja dari Bali tapi harus tetap dapat penuhi target tugas. (Foto: Unsplash/Dendy Darma)

Sebelum mengajukan izin kerja dari Bali, kamu bersama tim kerjamu harus kompak!. Kompak memantapkan niat untuk Work From Bali.

Bangun kesepakatan bahwa kalian akan tetap bekerja dengan baik di Bali. Bahkan, target yang sudah ditetapkan harus bisa dicapai, bahkan bisa jauh melampauinya. Jangan sampai ketika di Bali, pekerjaan jadi berantakan.

Baca Juga:

Studi: 70% Karyawan Cemas Soal Privasi Data Saat WFH

2. Jangan mengajukan izin seorang diri!

kerja
Yakini pimpinan dan HRD dengan pembuktian kerja bisa tetap maksimal meski bekerja dari tempat wisata, seperti Bali (Foto: Pexels/fauxels)

Bila hanya kamu seorang yang meminta izin bekerja dari Bali, pimpinan kamu tentu akan ragu dan curiga. Tapi, bila kamu bersama-sama dengan tim kerja, pimpinan akan lebih yakin untuk memberikan izin Work From Bali. Apalagi jika timmu sudah kompak untuk bekerja lebih baik di Bali.

Yakinkan pimpinan kamu bahwa target pekerjaan akan tercapai. Karena, biasanya yang dikhawatirkan oleh pimpinan bukan soal dimana kamu bekerja, melainkan apakah pekerjaanmu mencapai target dan tidak terbengkalai.

Karena, pasti terlintas di pikiran pimpinan bahwa Work From Bali bisa berpotensi karyawannya terlena akan suasana liburan, dan tak memikirkan soal pekerjaanya. Karena itu, buktikan bila kamu dan tim kerja bisa tetap mampu mencapai target, meski Work From Bali.

3. Yakinkan ke bos soal efesiensi biaya operasional kantor


Salah satu trik yang bisa kamu coba adalah menyampaikan alasan soal lebih hematnya biaya operasional kantor ketika kamu dan timmu Work From Bali.

Jurus ini bisa dilakukan apabila kantormu sudah melaksanakan Work From Officce (WFO). Sebab bila kamu dan timmu tak lagi bekerja dari kantor, maka biaya operasional kantor akan lebih hemat.

Misalnya biaya listrik dan air berkurang. Kuota internet dan pulsa juga bisa lebih hemat. Apalagi jika kamu mengiklaskan uang lembur.

4. Baik-baikin HRD ya...

Tips yang ketiga yaitu kamu 'dekati' Human Resources Development (HRD) di kantor. Karena, biasanya pimpinan akan menanyakan terlebih dahulu kepada HRD, apakah Work From Bali tidak menjadi masalah, dan tetap bisa menjamin tidak ada pekerjaan yang terbengkalai.

Untuk itu, selain keputusan dari pimpinan, keputusan HRD pun penting. Jadi, untuk memperlancar izin Work From Bali, sebaiknya kamu dan tim kerjamu 'dekati' HRD dengan cara memberikan makanan kesukaanya atau hadiah.

Bila sudah demikian, usaha kamu dan tim kerjamu untuk Work from Bali pun kemungkinan berjalan dengan lancar. (Ryn)

Baca Juga:

Stres Saat WFH Sebabkan Alergi Kulit?

#Wisata #Mei Negeri Aing Maaf-maafan #Travel #Traveling #Work From Home #Bali #Wisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Indonesia
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Setelah terjadi pertemuan antara Pemprov Bali dengan PT GAIN, berhasil disepakati bahwa tembok penghalang itu dibongkar mulai Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Bagikan