Pilpres 2019

Ma'ruf Amin: Santri Jangan Mau Kalah dengan Perkembangan Zaman

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 19 Maret 2019
 Ma'ruf Amin: Santri Jangan Mau Kalah dengan Perkembangan Zaman

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan pesan khusus kepada 7.000 santri Pondok Pesantren Babussalam, Jombang, Jawa Timur.

Kiai Ma'ruf menegaskan bahwa di era digital, para santri jangan mau kalah dengan perkembangan zaman dan harus selalu siap menghadapi tuntutan zaman.

"Karena nanti akan terjadi perubahan besar dengan adanya perubahan teknologi, santri harus menghadapi itu," ujar Kiai Ma'ruf di Jombang, Senin, (18/3).

Perkembangan teknologi, kata dia, hadir dengan banyak sisi. Kiai Ma'ruf menyebut salah satu aspek yang harus diwaspadai yakni perubahan pola. Hal ini menjadi ciri khas era digital di mana semua hal menjadi lebih praktis.

Dampaknya, cara lama diubah dan inovasi menggantikan hal itu. Kiai Ma'ruf optimis kecenderungan itu bisa dihadapi jika para santri memegang teguh prinsip Nahdlatul Ulama (NU).

"Prinsip untuk tidak menghilangkan kebaikan, menjaga yang lama yang baik. Tapi kita juga mengambil yang baru yang lebih baik," sebut Kiai Ma'ruf.

Cak Imin dan Kiai Ma'ruf Amin
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama cawapres 01 KH Ma'ruf Amin. (MP/Fadli)

Kemampuan adaptif ini mendesak untuk dimiliki santri. Sebab Kiai Ma'ruf melihat mereka sebagai salah satu ujung tombak sumber daya manusia Indonesia.

"Santri itu pemimpin di masa depan, banyak santri jadi pahlawan nasional pemimpin negara menjadi menteri, bahkan juga untuk presiden," sebut Kiai Ma'ruf.

Saat debat, Kiai Ma'ruf menggunakan istilah 10 years challenge untuk menggambarkan program pihaknya. Pernyataan tersebut menegaskan bagaimana komitmen pasangan calon 01 untuk mengimplementasikan program ketika dipercaya memimpin.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mendampingi Kiai Ma'ruf menyatakan tantangan kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf di wilayah Jawa Timur.

Menurut Cak Imin demikian sapaan karibnya, wilayah Jawa Timur memegang peranan penting dalam pertarungan elektoral Pilpres 2019.

"Jawa Timur sangat penting. Pokoknya kalau menang Jatim, Jateng, Jabar, selesai. Tambah dikit misal Lampung, Kalimantan," ucap Cak Imin usai menemani Kiai Ma'ruf di Jombang, Jawa Timur.

Cak Imin memastikan mesin pemenangan PKB di Jawa Timur berjalan solid. Apalagi Jatim merupakan basis partai hijau itu. Dia optimistis pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mengantongi 70 persen suara di sana.

"Jombang ini bisa sampai 80 persen solid. Jatim bisa sampai 70 persen. Target kita Jatim 70 persen," ucapnya.

Kepercayaan Cak Imin bukan tanpa sebab, Jatim adalah markas Nahdlatul Ulama. Ormas Islam besar itu, bakal mendukung Jokowi. Ganjalannya, kata Imin, hanya di zona yang terjangkit paham di luar NU.

"Ada beberapa zona yang kemasukan di luar NU . Kira-kira begitulah. Ide-ide baru sepeti ide khilafah. Sedikit sih," tandas Cak Imin.

Adapun cara mengurangi ganjalan itu dengan mengandalkan Ma'ruf Amin berkeliling di Jawa Timur. Misalnya dalam safari politik kali ini Mustasyar PBNU itu bakal ke Pulau Madura untuk mengubah suara agar ke Jokowi.

Di kesempatan yang sama, Kiai Ma'ruf pun mengamini pernyataan dari Cak Imin.

"Tinggal kita mengambil kembali yang kecil-kecil atau di sudut-sudut tertentu yang masih dipengaruhi oleh mereka. Kita akan ambil semua itu. Itu kemudian yang kita konsolidasi sudah siap melakukan penyisiran-penyisiran di seluruh wilayah di Jatim," ucapnya memperkuat yang disampaikan Cak Imin.(Knu)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Munas Alim Ulama yang Dihadiri Mbah Moen Putuskan Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

#Pondok Pesantren #KH Ma'ruf Amin #Muhaimin Iskandar #PKB
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Sudjatmiko juga mendesak Kementerian Perhubungan untuk lebih proaktif dalam meningkatkan fasilitas transportasi publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Cak Imin meminta dewan parlemen Senayan untuk meningkatkan kinerja dengan menjalankan aspirasi masyarakat, jangan membuat kebijakan yang selalu menguntungkan golongannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Indonesia
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Target belanja negara sebesar Rp 3.786,5 triliun disebut harus dikawal secara ketat agar benar-benar memberi manfaat bagi rakyat.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Indonesia
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional
Bukan hanya sebatas omongan, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan demi kesejahteraan semua rakyat Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional
Indonesia
Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya
"Narasi yang menyamakan keduanya bisa menyesatkan arah kebijakan, apalagi jika digunakan untuk membenarkan beban pajak yang terus meningkat."
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya
Indonesia
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Sebelumnya, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menggagas pembentukan Migran Center sebagai pusat pelayanan dan informasi untuk menciptakan para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) berdaya saing global.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Indonesia
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Beberapa perwira yang mendapatkan tanda kehormatan adalah Letjen TNI Djon Afriandi (Pangkopassus), Letjen TNI (Mar) Endi Supardi (Pangkormar), Marsekal Madya TNI Deny Muis (Pangkopasgat), dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra (Pangkoopsudnas).
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Bagikan