Ma'ruf Amin: Hari Santri Nasional Bentuk Kecintaan Jokowi kepada Santri
KH Ma'ruf Amin pada sambutan penutupan Festival Tajug Hari Santri Nasional di Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon, Senin (22/10). Foto: MP/Mauritz
MerahPutih.com - Mustasyar Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Hal ini diungkapkan KH Ma'ruf Amin pada sambutan penutupan Festival Tajug Hari Santri Nasional di Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon, Senin (22/10).
"Hari ini kita pantas kalau kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi karena beliaulah sekarang ada Hari Santri Nasional,"kata KH Ma'ruf Amin.
Menurut mantan Ketua MUI ini, selama 70 tahun Hari Santri Nasional tidak pernah diperingati. Namun di era kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai hari Santri Nasional.
Hal ini, lanjut KH Ma'ruf Amin, membuktikan bahwa Pemerintahan Jokowi -Jusuf Kalla sangat peduli terhadap santri maupun pondok pesantren.
"Ini menunjukan bahwa Pak Jokowi sangat mencintai para santri, terima kasih Pak Jokowi," ucap cawapres nomor urut 01 ini.
Selain itu, KH Ma'ruf Amin yang berpasangan dengan Jokowi di Pilpres 2019 ini juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah memilih santri sebagai cawapresnya pada Pilpres 2019.
Lanjut KH Ma'ruf Amin bahwa hari santri memiliki arti penting dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Santri juga tambahnya memiliki peranan penting dalam merebut dan mempertahan kemerdekaan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Maruf mengingatkan tugas santri saat ini untuk menjaga NKRI dengan menjauhi gerakan separatisme maupun kelompok radikalisme yang memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Santri harus menjaga tajug (masjid) dan menghilangkan kemiskinan," pungkasnya.
Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa