M Taufik Sebut Alasan Pemecatan Dirinya Mengada-ada


Mohammad Taufik saat memimpin Rapat Bamus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/11/2021). ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Partai Gerindra memecat M Taufik dari keanggotaan partai. Keputusan itu diambil dalam rapat Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra, Selasa (7/6).
MKP menilai Taufik gagal memenangkan Prabowo di wilayah Jakarta saat Pilpres 2019. Saat itu, Taufik adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Baca Juga:
M Taufik: Giring Lebih Bagus Nyanyi Ketimbang Jadi Politikus
Menanggapi itu, Taufik menilai alasan MKP Gerindra memecat dirinya tak masuk akal. Sebab, kata Taufik, bukan hanya dirinya saja yang menjadi tim sukses Prabowo-Sandiaga Uno di Jakarta.
"Maaf nih, kalau apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan ekspektasi kawan itu (gagal memenangkan Prabowo). Masak karena pilpres kalah cuma saya doang?" ucap Taufik di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (7/6).
Maka dari itu, menurut dia, pernyataan MKP Gerindra itu mengada-ada. Dirinya pun akan menerima keputusan bila alasan pemecatan itu masuk akal.
"(Pemecatan) ini bukan soal adil atau tidak adil. Ini berarti mengada-ada argumennya. Begitu, lho," papar dia.
Tak cuma itu, MKP Gerindra juga mengatakan alasan lain pemecatan, lantaran Taufik secara terang-terangan mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Presiden RI.
Baca Juga:
Dukungan Taufik kepada Anies diungkapkan dalam acara pelantikan Majelis Wilayah KAHMI Jaya periode 2022-2027 beberapa bulan lalu.
"Saya memang pernah dipanggil oleh Majelis Kehormatan Partai ketika saya mendoakan Anies naik kelas dari Gubernur menjadi Presiden," ucapnya.
Namun, Taufik menegaskan pernyataannya saat itu bukan sebagai kader partai, melainkan di posisi sebagai kader KAHMI.
"Waktu itu posisi saya sebagai ketua KAHMI Jaya. Wajar saja saya mendoakan anggotanya naik kelas. Nah itu saya pernah dipanggil. Saya enggak tahu itu dihubung-hubungkan terus dipecat. Sudahlah. Buat saya enggak ada masalah," Imbuh Taufik.
Taufik mengaku, hingga saat ini dirinya belum menerima surat pemecatan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Meski Majelis Kehormatan Partai Gerindra sudah menyatakan dirnya dipecat. (Asp)
Baca Juga:
DPD Gerindra DKI Belum Terima Surat Pengunduran Diri M Taufik dari DPRD
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju
