M Taufik Mengaku Sudah Diberi Tahu Bakal Dicopot dari Pimpinan DPRD DKI


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Kabar pencopotan Mohamad Taufik dari Gerindra jadi perbincangan publik Jakarta. Selain sebagai kader Gerindra, M Taufik juga menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD DKI juga.
Mohamad Taufik mengonfirmasi bahwa dirinya sudah diberi tahu soal pencopotan dari jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra. Informasi tersebut diketahuinya dari pernyataan Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria.
M Taufik mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut sepenuhnya merupakan keputusan dari partai lambang kepala burung itu. Ia pun tak mempersoalkan keputusan mutasi tersebut.
Baca Juga:
DPD Bantah Kabar M Taufik Didepak dari Gerindra
"Ya Pak Ariza sih sudah ngomong (pencopotan dirinya). Ya nyampein saja. Saya jawab ya enggak apa-apa. Itu memang kewenangan organisasi (partai)," ucap Taufik saat dikonfirmasi awak media, Jumat (1/4).
Dengan tegas, M Taufik tak akan melawan atas keputusan itu, ia bakal menerima dengan legawa. Kewenangan menentukan pemilik kursi pimpinan DPRD memang sudah menjadi milik partai.
"Ini kan bukan soal lawan melawan. ya sudah. Keputusan organisasi, silakan laksanakan," papar dia.
Taufik mengatakan, dirinya juga belum mengetahui secara rinci mengenai alasan pencopotan. Namun, ia menganggap hal ini lumrah dilakukan oleh partai politik.
"Tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," tuturnya.
Lanjut dia, kader Gerindra yang akan menggantikan posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI adalah Rani Mauliani yang saat ini menjabat sebagai ketua fraksi.
"Yang saya dengar sih ketua fraksi, Bu Rani. Saya belum lihat suratnya," pungkasnya.
Baca Juga:
Desmond Klaim M Taufik Tidak Berguna di Gerindra
Sebelumnya, beredar di kalangan wartawan, M Taufik bakal dimutasi dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.
Ditanya soal kabar ini, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengaku belum mengetahuinya. Ia menyebut sejauh ini tak ada instruksi lebih lanjut mengenai pencopotan Taufik.
“Mohon izin, belum ada infonya. Saya belum terima surat atau instruksi apapun. Terima kasih,” ujar Rani kepada wartawan pada Rabu (16/3).
Rani pun mempertanyakan dari mana kabar tersebut berasal. Ia meyakini tak ada surat mengenai perintah mencopot Taufik dari DPP Gerindra.
“Cek saja ke staf fraksi, pasti belum ada suratnya,” tutur Rani.
Menurut Rani, jika memang ada pencopotan terhadap Taufik, dirinya pasti mengetahui. Sekretaris DPD Gerindra DKI itu menyebut setiap persoalan yang terjadi di tubuh DPD maupun Fraksi Partai Gerindra DPRD akan disampaikan kepada DPP Partai Gerindra.
“Namanya satu komando, segala sesuatu kami juga komunikasi satu jalur DPP-DPD-DPRD. Mau urusan struktural, kondisi situasi masyarakat seperti minyak goreng dan lain-lain. Tapi kan itu haknya internal ya,” pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Gerindra DKI Respons Kabar Pencopotan M Taufik dari Pimpinan DPRD
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
