M Taufik Ingin Jadi Ketua DPRD DKI, Prasetyo: Gerindra Aja Kalah Sama PKS
Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Keinginan Calon Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, M. Taufik untuk menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta mendapat tanggapan dari Prasetyo Edi Marsudi.
Pras panggilan akrabnya mengaku tidak yakin bila Gerindra menjadi pemenang Pileg di Jakarta dan Taufik menduduki kursi Ketua DPRD DKI. Pernyataan ini merujuk pada hasil perhitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan data dari halaman kpu.go.id pukul 17.00 WIB, Senin (22/4), perolehan suara quick count KPU, sebanyak 1.139 TPS dari 29.063 TPS menunjukan bahwa PDIP masih berada di puncak kompetisi dengan perolehan suara 18,95 persen. Kemudian disusul PKS 18,1 persen, lalu baru Partai Gerindra 15,14 persen.
"Gue mau angkat koper dari DPRD? Suara Gerindra saja masih kalah sama PKS. Masih banyakan PKS," sindir Pras di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Namun demikian, Pras tidak mempersoalkan target Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu. Ia berpendapat bahwa setiap orang boleh memiliki mimpi setinggi-tingginya. "Ya enggak apa-apa, kalau orang cita-citanya setinggi langit. Tapi kita sama-sama menunggu hasil dari KPU aja," jelasnya.
Seperti diketahui, M. Taufik mengatakan dirinya bakal menyingkirkan posisi Pras sebagai ketua DPRD DKI Jakarta. Semua itu bisa terwujud jika partai Gerindra meraih kursi terbanyak pertama di Pileg DKI Jakarta. "Menanglah gue. Insyaallah jadi Ketua DPRD DKI," ujar Taufik saat dihubungi, Sabtu (20/4). (Asp)
Baca Juga: Prasetyo Edi Marsudi Miliki Strategi Khusus Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan