Lydia Ko Raih Medali Emas di Olimpiade Paris, Pegolf Selandia Baru Pertama Masuk Hall of Fame


Lydia Ko. (Foto: Instagram/@lydsko)
MerahPutih.com - Pegolf Selandia Baru Lydia Ko meraih medali emas di Olimpiade Paris dengan skor akhir 71, Sabtu (10/8).
Ia unggul dua pukulan atas Esther Henseleit dari Jerman dan unggul tiga pukulan atas Xiyu Lin dari China, yang masing-masing memenangkan medali perak dan perunggu.
Dengan kemenangan ini, Ko menjadi pegolf pertama di era modern yang meraih tiga medali di tiga Olimpiade, demikian diberitakan laman Golf, Minggu (11/8).
Medali emas ini melengkapi medali perunggu yang diraihnya di Olimpiade Tokyo dan medali perak yang diraihnya saat golf kembali dipertandingkan di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Baca juga:
Pelatih Paparkan Kondisi Bernard van Aert saat Tampil Olimpiade Paris 2024
Medali emas juga memberi Ko poin terakhir yang ia butuhkan untuk masuk ke klub paling eksklusif LPGA: Hall of Fame.
Untuk mendapatkan tempat di LPGA Hall, pemain harus mengumpulkan setidaknya 27 poin. Berdasarkan format kualifikasi saat ini, satu poin diperoleh untuk setiap kemenangan turnamen resmi LPGA, medali Olimpiade (sejak tahun lalu), kemenangan Vare Trophy atau penghargaan Player of the Year, dan kejuaraan utama bernilai dua poin.
Seorang pemain juga harus memenangkan setidaknya satu Vare Trophy, Player of the Year atau kejuaraan utama.
Setelah mengklaim kemenangan LPGA ke-20 dalam kariernya di Hilton Grand Vacations Tournament of Champions pada bulan Januari, Ko hanya membutuhkan satu poin terakhir untuk mengukuhkan tempatnya di Hall of Fame.
Baca juga:
Cabor Breaking Timbulkan Kontroversi di Olimpiade Paris 2024
Ia memiliki kesempatan untuk melakukannya pada minggu berikutnya di LPGA Drive On Championship, tetapi hanya berhasil finis di posisi kedua.
Kini, dengan medali emas di tangannya, pegolf berusia 27 tahun itu menjadi orang ke-35 yang dilantik ke dalam LPGA Hall of Fame. Ia juga jadi yang termuda berdasarkan kriteria terbaru dan yang pertama masuk ke dalam Hall of Fame sejak Lorena Ochoa pada tahun 2022.
Ko juga menjadi pemain aktif pertama yang mengukuhkan statusnya sejak Inbee Park pada tahun 2016. Ia juga merupakan anggota Hall of Fame pertama yang berasal dari Selandia Baru. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL

Fajar/Rian Berusaha Bangkit di Japan Open Setelah Hasil Mengecewakan di Olimpiade

Semarak Aksi Arak-arakan Atlet Olimpiade Paris 2024 di Jakarta

Veddriq Termotivasi Mempertahankan Prestasi di Olimpiade Los Angeles 2028

Bus TransJakarta Bawa Atlet Olimpiade Paris 2024 Menuju Istana Negara

Berikan Bonus Miliaran Rupiah untuk Peraih Medali Olimpiade, Jokowi ‘Angkat Topi’

Breakdancer Australia Viral di Olimpiade Paris 2024 karena Tarian Nyeleneh

Prancis Ungkap Ada Lebih dari 140 Serangan Siber selama Olimpiade Paris 2024
2 Peraih Medali Emas Olimpiade Bakal Bertemu Presiden Joko Widodo
