Luas Pemukiman Kumuh di Kota Bandung Capai 400 Hektar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 Maret 2023
Luas Pemukiman Kumuh di Kota Bandung Capai 400 Hektar

Head of Resilient Cities and Infrastructure, UK Foreign, Commonwealth and Development Office, Simon Stevens, di Balai Kota Bandung. (Humas Bandung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Inggris mendukung transformasi transportasi publik di Kota Bandung melalui program Global Future Cities Programme (GFCP).

Program tersebut seharusnya telah selesai pada tahun 2022. Namun, Pemerintah London berencana untuk menjajaki kerja sama di sektor lain.

Baca Juga:

PKS Soroti Kemiskinan dalam 2 Tahun Kepemimpinan Gibran-Teguh

Hal tersebut disampaikan Head of Resilient Cities and Infrastructure, UK Foreign, Commonwealth and Development Office, Simon Stevens, di Balai Kota Bandung, Kamis (9/3).

"Sebenarnya tujuan dari kunjungan ini adalah untuk berdiskusi mengenai rencana-rencana prioritas daerah bagi pembangunan infrastruktur rendah karbon di sektor perkotaan dan perhubungan. Serta menjajaki peluang-peluang kerja sama lainnya," ujar Simon.

Pemerintah London ingin mengetahui program-program prioritas pembangunan Kota Bandung dan menjajaki peluang kerja sama ke depannya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna optimis kerja sama dengan pihak London bisa dilanjut kembali. Meski memang dalam waktu dekat, jabatan Wali Kota Bandung akan berakhir.

"Tapi bukan berarti kerja sama ini selesai sampai di sini. Akan ditindaklanjuti sesuai dengan atensi kita bersama. Semoga bisa membawa energi dan semangat yang lebih baik," harap Ema.

Ia menjelaskan, ada empat sektor yang bisa dijajaki kerja sama, yakni transportasi, lingkungan, permukiman, dan ancaman potensi bencana.

"Kota Bandung ini sebenarnya memiliki potensi yang tinggi dari parkiran. Kita bisa meraih PAD sebesar Rp 200 miliar. Namun, saat ini kita baru bisa mendapatkan Rp 9 miliar," jelasnya.

Kemudian, pengentasan masalah lingkungan dan pemukiman kumuh pun menjadi hal ingin diselesaikan melalui kerja sama tersebut. Di Kota Bandung per harinya sampah yang dihasilkan sebanyak 1.500 ton.

"Masih banyak pemukiman kumuh juga di daerah Wates, Pagarsih, Sadang Serang. Selain itu, potensi ancaman bencana berupa sesar Lembang pun bisa terjadi kapanpun. Jika ini tidak terdeteksi secara optimal, kota ini tidak siap saat ada bencana," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan, Pemkot Bandung memperoleh 8 unit bus listrik pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat memberikan bantuan 8 unit bus listrik kepada kita. Namun, operasionalnya tersendat, hingga sekarang jadi tidak beroperasi," aku Dadang.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, permukiman kumuh di Kota Bandung mencapai kisaran 20,3 persen atau sekitar 400 ha.

"Indikatornya karena belum terjangkau saluran air bersih dan pengolahan limbah komunal. Ini masih jadi PR untuk mencari teknologi pengolah limbah komunal," kata Rizki. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Anggaran Permasalahan Kemiskinan Ekstrem

#Kota Bandung #Pemukiman Kumuh Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Teknologi Geomimo Bantu Petakan Permukiman Kumuh
Pemanfaatan teknologi citra satelit dapat mendukung program dan rencana strategis pemerintah dalam peningkatan permukiman yang berkualitas.
Dwi Astarini - Senin, 25 November 2024
Teknologi Geomimo Bantu Petakan Permukiman Kumuh
Indonesia
Indonesia Hadapi Fenomena Urban Sprawl, Butuh Pemukiman Terintegrasi
Urban sprawl merupakan fenomena pemekaran kota yang terjadi ketika luas kota bertambah secara fisik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Agustus 2024
Indonesia Hadapi Fenomena Urban Sprawl, Butuh Pemukiman Terintegrasi
Lifestyle
Tempat Makan Enak di Bandung, 25 Rekomendasi Terlezat
Tempat makan enak di Bandung. 1. Bubur Ayam Mang H. Oyo, 2. Cafe D'Pakar, 3. Iga Bakar Mas Giri, 4. Rumah Makan Khas Sunda Cibiuk, 5. Miss Bee Providore
ImanK - Jumat, 16 Agustus 2024
Tempat Makan Enak di Bandung, 25 Rekomendasi Terlezat
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Diminta Selesaikan Penataan RW Kumuh
Untuk itu, perlu adanya penataan yang masif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Juli 2024
Pemprov DKI Jakarta Diminta Selesaikan Penataan RW Kumuh
Indonesia
90 Ribu Warga Bandung Kekurangan Pasokan Air Akibat Pipa PDAM Jebol
Masyarakat yang terdampak mohon untuk bersabar karena saat ini petugas teknis Perumda Tirtawening yang hadir di lokasi mulai melakukan perbaikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Juni 2024
90 Ribu Warga Bandung Kekurangan Pasokan Air Akibat Pipa PDAM Jebol
Indonesia
Pemkot Bandung Bereskan Kabel Semrawut Sepanjang 66,35 Kilometer
Mempercepat perapian kabel semrawut di Kota Bandung, pihaknya menggandeng perusahaan swasta asal Malaysia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Februari 2024
Pemkot Bandung Bereskan Kabel Semrawut Sepanjang 66,35 Kilometer
Indonesia
Pemkot Bandung Bentuk Satgas Percepatan Penanganan Sampah
Volume sampah harian Kota Bandung yang dikirim ke TPA Sarimukti berkurang, dari yang awalnya sekitar 1.300 ton menjadi sekitar 900 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Februari 2024
Pemkot Bandung Bentuk Satgas Percepatan Penanganan Sampah
Indonesia
Pemprov Jabar Siapkan Bus Tujuan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar-Stasiun Hall
Dua koridor baru BRT Bandung Raya itu akan menggunakan bus listrik, yang akan diuji coba terlebih dahulu dalam tiga bulan pertama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Januari 2024
Pemprov Jabar Siapkan Bus Tujuan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar-Stasiun Hall
Indonesia
Catat Waktu dan Tempat Pasar Murah di Bandung
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyebut, pasar murah ini merupakan upaya mengendalikan harga barang kebutuhan pokok di Kota Bandung.
Andika Pratama - Jumat, 10 November 2023
Catat Waktu dan Tempat Pasar Murah di Bandung
Indonesia
Ratusan PKL Kawasan Tegalega Bandung Direlokasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat tengah melakukan penataan kawasan Tegalega.
Zulfikar Sy - Rabu, 18 Oktober 2023
Ratusan PKL Kawasan Tegalega Bandung Direlokasi
Bagikan