LRT Yogyakarta Dibangun Sepanjang 75 Km, Rute-rutenya?


Ilustrasi pembangunan LRT Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com - Pemda DIY berencana membangun Light Rapid Transit (LRT) untuk mengurangi kemacetan. Jalur LRT akan dibangun sepanjang 75 km. Jalurnya melewati tiga kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.
Pembangunan jalur transportasi masal ini akan terbagi menjadi dua rute. Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo menjelaskan rute pertama sepanjang 44,20 km akan dibangun melayang (elevated).
"Rutenya direncanakan dimulai dari Tempel (Sleman)-Terminal Jombor (Sleman)-Stasiun Tugu (Kota Yogyakarta)-Jalan Parangtritis (Bantul)-Sanden-Srandaan (Bantul)," jelas Sigit di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Kamis (1/2).
Berdasarkan hasil kajian dan studi, rute ini dibangun melayang untuk meminimalisir penggunaan lahan. Sebab rute ini melintas di daerah padat penduduk dan pusat kota pemerintahan.
Rute kedua akan melewati Jalan Parangtritis (Bantul)-Sentolo (Kulon Progo)-Stasiun Kedundang dan berakhir di Bandara Kulonprogo. Panjang rute kedua sekitar 30,33 km dan akan menggunakan jalur kereta api yang sudah ada.
"Dari Paris (Parangtritis) ke bandara melintasi dijadiin satu sama jalur kereta api. Biar mengurangi alih fungsi lahan," ucap mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY ini.
Pembangunan transportasi masal ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 2,5 triliun. Jumlah tersebut sudah keseluruhan biaya yang diperlukan seperti pembebasan lahan, pembangunan jalur, penyediaan kereta dan sarana serta prasarana.
Pemda menargetkan pembangunan LRT sudah selesai sebelum tahun 2025. Selain mengurangi kemacetan, LRT diharapkan bisa menampung penumpang dari dan menuju Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita seputar Yogyakarta dalam artikel: Terancam Deadlock pada 2025, Yogyakarta Rencanakan Bangun LRT
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
