Lomba Melamun, Peserta Ingin Punya Mobil Rubicon Sampai Jadi Pengemis

P Suryo RP Suryo R - Senin, 06 Maret 2023
Lomba Melamun, Peserta Ingin Punya Mobil Rubicon Sampai Jadi Pengemis

Melalui acara ini ingin memperkenalkan budaya unik di Korea Selatan, yakni melamun. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERLOMBAAN unik yang tak lazim diselenggarakan di kantor kantor Jinju Academy, di Jalan Panjaitan No. 44, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (5/3).

Perlombaan tak lazim itu yakni lomba untuk melamun. Muhaimin Nul Aziz (23) termenung melamun dengan tatapan mata kosong, duduk bersila memakai selimut sarung.

Sementara di sampingnya terdapat tulisan kertas 'Pengen Beli Rubicon'. Kemudian tepat di depannyan terdapat uang pecahan Rp20 ribu dan Rp10 ribu ditaruh di atas piring plastik.

Baca Juga:

Tips Solo Traveling Aman untuk Perempuan

melamun
Sedang viral kasus Rubicon belum bayar pajak. (MP/Ismail)

Nul merupakan satu dari 25 peserta lomba melamun. Warga Kabupaten Pasuruhan, Jawa Timur tersebut melamun selama 60 menit sesuai yang ditetapkan panitia. Tepat pukul 11.30 WIB waktu melamun dinyatakan habis. Dia pun hanya bisa pasrah menyerahkan hasil lomba tersebut pada panitia.

Nul mengaku dalam melamunnya tersebut berkeinginan punya mobil Rubicon dengan kondisi warga bisa. Ia mengaku hanya bekerja sebagai pembuat roti di rumah.

"Saya tidak punya banyak uang dan gaji hanya pas-pasan, jadi pengemis untuk cari tambahan penghasilan untuk beli mobil Rubicon," kata Nul, Minggu (5/3).

Dia mengatakan tertarik ikut lomba melamun karena punya kebiasaan melamun di rumah saat sedang kerja jaga warung roti.

"Pengen beli mobil Rubicon karena keren dipakai. Apalagi sedang viral kasus Rubicon belum bayar pajak," katanya.

Baca Juga:

Destinasi Wisata Indonesia yang Diakui UNESCO, Wajib Kamu Kunjungi

melamun
Menurut riset melamun dapat me-refresh kerja otak agar lebih maksimal kembali. (MP/Ismail)

Owner Jinju Academy Desty Konita mengatakan Jinju Academy melalui acara ini ingin memperkenalkan budaya unik di Korea Selatan, yakni melamun.

"Menurut riset melamun dapat me-refresh kerja otak agar lebih maksimal kembali. Atas dasar itu kita adakan lomba ini," katanya.

Dikatakannya, total ada 400-an peserta yang mendaftar namun hanya 40 orang yang dipilih dan yang hadir hanya 25 orang. Peserta dari berbagai daerah, antara lain Medan, Pasuruhan dan Yogyakarta.

Para peserta, kata dia, diseleksi berdasarkan alasan ketertarikannya mengikuti lomba melamun. Penilaian lomba berdasarkan pose melamun, denyut jantung stabil dengan pengukuran denyut jantung empat kali, kostum unik. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Solo Safari Dibuka 27 Januari, Ada Komodonya

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan