Loker: Manajer Sosmed untuk Ratu Elizabeth Bergaji Rp800 juta/Tahun

P Suryo RP Suryo R - Senin, 16 Desember 2019
Loker: Manajer Sosmed untuk Ratu Elizabeth Bergaji Rp800 juta/Tahun

Ratu Elizabeth II sedang membuka lowongan pekerjaan untuk mengurus media sosial. (Foto :Oprah Magazine)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUCKINGHAM Palace sedang mencari pakar digital untuk mengurus berbagai media sosial milik Sang Ratu Elizabeth II. Lowongan social media expert yang dicari oleh Kerajaan Inggris ini dibutuhkan untuk mengurus dan menjalankan akun Twitter dan Instagram milik Sang Ratu yang telah berusia 93 tahun.

Karena memegang citra dan nama baik seluruh keluarga Kerajaan Inggris, tentunya pekerjaan ini menawarkan gaji yang sangat besar. Dilansir dari Forbes, pekerjaan social media manager ini menawarkan gaji antara EUR 45 ribu - 50 ribu per tahunnya. Jika dikalkulasikan, pekerjaan ini akan menghasilkan gaji hampir Rp800 juta setahun termasuk makan siang dari Senin hingga Jumat.

Baca Juga:

Waspada! Pengguna iPhone dan Instagram Banyak Diincar Hacker

media
Gaji manajer media sosial Ratu Elizabeth mencapai Rp65 juta. (Foto: Pexels/Pixabay)


Meskipun begitu, tentu saja pekerjaan ini memiliki tanggung jawab yang besar dan kualifikasi yang sangat tinggi. Kualifikasi pekerjaan ini antara lain adalah berpengalaman dalam menggunakan berbagai sistem untuk manajemen konten dan menguasai segala platform media sosial. Kandidat juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang html dan mengenai aspek teknis platform saluran digital.

Media social expert ini memiliki satu tugas terpenting yaitu untuk mempertahankan kehadiran Sang Ratu baik di dunia nyata maupun media sosial. Para kandidat diharapkan mampu melibatkan khalayak dari seluruh dunia dengan peran publik dan karya dari The Royal Family. (shn)


Baca Juga:

Tahun Baru 2020, Beberapa Ponsel Tak Lagi Bisa Gunakan WhatsApp

#Sosmed #Medsos #Media Sosial #Sosial Media #Ratu Elizabeth
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Bagikan