Lokasi Wisata di Yogyakarta Wajib Terhubung dengan Fasilitas Kesehatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 28 September 2021
Lokasi Wisata di Yogyakarta Wajib Terhubung dengan Fasilitas Kesehatan

Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: MP/Patricia Vicka)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mewajibkan destinasi wisata, terutama yang sudah melakukan uji coba pembukaan, untuk terhubung dengan fasilitas kesehatan terdekat.

Kewajiban ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada pengunjung yang terdeteksi COVID-19 atau kategori hitam pada aplikasi PeduliLindungi.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, pengelola wisata diimbau segera mengontak faskes terdekat saat mendeteksi pengunjung positif COVID-19.

Baca Juga:

Bareskrim Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Yogyakarta

"Faskes dimaksud juga harus siap sehingga jika sewaktu-waktu dihubungi pengelola destinasi wisata dapat segera bergerak melakukan evakuasi terhadap pengunjung kategori hitam tersebut," katanya di Yogyakarta, Selasa (27/9).

Selain itu, pengelola destinasi wisata diimbau menyiapkan ruang transit atau kendaraan untuk evakuasi pengunjung dengan kategori hitam.

"Yang jelas pengunjung kategori hitam harus segera ditangani di faskes, jangan sampai justru dibiarkan dan pergi ke mana-mana sehingga berpotensi menularkan COVID-19," katanya.

Singgih mengatakan, destinasi juga harus menyiapkan tempat atau ruangan bagi pengunjung yang terdeteksi kategori merah jika merupakan bagian dari rombongan wisatawan.

"Pengunjung dengan kategori merah ini tidak diizinkan masuk objek wisata. Jika mereka bukan rombongan bisa diarahkan untuk pulang. Namun, jika bagian dari rombongan maka harus menunggu di luar atau menunggu di kendaraan," katanya.

Sepinya kawasan Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)
Kawasan wisata Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)

Berdasarkan evaluasi selama ini, kata dia, dari beberapa destinasi wisata di DIY yang telah melakukan uji coba pembukaan, semuanya telah melaksanakan SOP dan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat.

"Semua yang telah uji coba sangat disiplin dan menerapkan SOP prokes dengan baik," katanya.

Terpisah Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono mengatakan, pihaknya tegas melarang pengunjung masuk ke lokasi wisata jika tidak lolos screening di aplilasi PeduliLindungi.

Baca Juga:

Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk ke Empat Mal di Kota Yogyakarta, Ini Daftarnya

Saat ini, ada dua destinasi wisata di DIY yang dikelola PT TWC telah melakukan uji coba pembukaan dengan aplikasi PeduliLindungi, yakni Taman Wisata Candi Prambanan dan Taman Wisata Candi Ratu Boko.

"Dalam uji coba TWC Prambanan dan TWC Ratu Boko, kami menerapkan SOP dan prokes dengan ketat. Pengunjung wajib melakukan screening dengan aplikasi PeduliLinidungi. Dan bagi yang tidak lolos screening atau yang tidak memiliki aplikasi memang kami tolak," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Panti Rini Kalasan untuk menangani pengunjung yang masuk kategori hitam.

"Jika ada pengunjung yang terdeteksi kategori hitam, maka kami langsung hubungi faskes untuk penanganannya, kami juga menyediakan tempat untuk pengunjung dengan kategori merah," pungkas Edy. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Terkendala Sinyal, Pengunjung Hutan Pinus Yogyakarta Kesulitan Akses PeduliLindungi

#Wisata Yogyakarta #COVID-19 #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan