Kesehatan

Lima Vaksin Terpenting dalam Sejarah Manusia

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 30 November 2020
Lima Vaksin Terpenting dalam Sejarah Manusia

Lima vaksin terbukti paling penting yang pernah ditemukan. (Foto: Pexels@Gustavo Fring)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMA hampir setahun, para peneliti dari seluruh dunia berusaha keras mengembangkan dan menemukan vaksin untuk melawan virus COVID-19. Mengingat angka kasus penyebaran yang belum menurun, vaksin dianggap sebagai cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19. Meskipun membutuhkan waktu lama, kini masyarakat dunia sudah mulai melihat titik terang. Apalagi uji coba klinis tahap awal sudah mulai dilakukan.

Ini bukan kali pertama dunia bersusah payah menemukan vaksin. Selama ratusan tahun, ilmu kedokteran sudah berhasil menemukan berbagai vaksin yang terbukti dapat menyelamatkan nyawa manusia. Dari sekian banyak vaksin yang dibuat, ada 5 penemuan vaksin paling penting dalam sejarah kesehatan. Berikut 5 vaksin paling penting menurut Insider.

BACA JUGA:

Perawatan Kulit Wajah Secara Menyeluruh Selama Pandemi

1. Vaksin Polio

vaksin
Anak-anak paling rentan terpapar virus polio sehingga perlu mendapatkan vaksinnya sejak berusia dua bulan. (Foto Pexels@CDC)

Mengutip Alodokter, polio merupakan sebuah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menular melalui kontak dengan seseorang yang terinfeksi. Bisa juga terpapar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Anak-anak menjadi golongan yang paling rentan terkena virus ini.

Untuk itu, CDC merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan empat dosis vaksin polio yang diberikan sejak usia dua bulan. Berkat vaksin ini, jumlah kasus polio di seluruh dunia menurun jauh. Pada 2018 saja hanya tercatat 33 kasus polio.

2. Vaksin Cacar

vaksin cacar
Vaksin cacar membuat penyakit ini jadi satu-satunya penyakit yang berhasil diberantas di seluruh dunia. (Foto Pan American Health Organization


Dikembangkan pada 1796 oleh Edward Jenner, vaksin cacar menjadi sebuah terobosan baru kala itu. WHO mendeskripsikan cacar sebagai salah satu penyakit mematikan yang diketahui manusia. Virus ini menyebabkan gejala mirip flu yang diikuti dengan lepuhan berisi nanah di sekujur tubuh. Profesor dan Ketua Departemen Sains dan Teknologi Universitas Bryant, Kirsten Hokeness menyebutkan cacar dapat membunuh tiga dari setiap 10 orang yang tertular penyakit ini.

Berkat adanya vaksin tersebut, cacar jadi satu-satunya penyakit yang berhasil diberantas di seluruh dunia. "Penghapusan penyakit ini adalah salah satu pencapaian kesehatan masyarakat internasional terbesar," tutur Hokeness.

3. Vaksin Tdap

vaksin Tdap
Perempuan yang sedang hamil perlu mendapatkan vaksin Tdap untuk melindungi bayinya. (Foto Pexels@Negative Space)


Vaksin ini membantu melindungi seseorang dari tiga penyakit, yaitu tetanus, difteri, dan pertusis. Ketiganya disebabkan oleh bakteri dan berpotensi mematikan. Pertusis dapat mengancam jiwa bayi. Maka dari itu, selama masa kehamilan perempuan perlu mendapatkan vaksin Tdap karena dapat melindungi bayinya.

Sebelum vaksin ini ditemukan, sekitar 200 ribu anak di Amerika Serikat sakit setiap tahun. Sementara sekitar sembilan ribu anak meninggal karena penyakit tersebut. Sekarang menurut data dari CDC hanya ada sekitar 10 ribu hingga 40 ribu kasus setiap tahun. Tingkat kematian juga semakin menurun.

4. Vaksin MMR

vaksin MMR
Penyakit campak sangat menular sehingga anak-anak harus diberikan dua dosis vaksin. (Foto Medlineplus)


Saat ini anak-anak mendapatkan dua dosis vaksin MMR yang dapat melindungi dari penyakit campak, gondongan, dan rubella. Dosis pertama diberikan pada usia 12 sampai 15 bulan dan dosis berikutnya diberikan pada usia empat sampai enam tahun. Vaksin MMR sangat efektif dalam melawan campak, sebuah virus menular yang menyerang pernapasan. "Ini sangat menular sehingga jika satu orang mengidapnya, 90% orang di sekitarnya juga akan terinfeksi jika mereka tidak terlindungi," kata CDC.


Menurut Hokeness, efek dari penyakit campak ini cukup serius. Mulai dari pneumonia, pembengkakan otak, dan dalam beberapa kasus berujung kematian. Sebelum vaksin ini ditemukan pada 1963, tiga sampai empat juta orang terkena campak setiap tahunnya. Untungnya pada tahun 2000 imunisasi yang tersedia secara luas dan efektif membuat campak berhasil diberantas di Amerika Serikat.

5. Vaksin HPV

HPV
Vaksin HPV dapat melindungi perempuan dari penyakit kanker serviks. (Foto Pexels@cottonbro)


Vaksin ini pertama kali tersedia pada 2006. HPV merupakan infeksi menular seksual paling umum di Amerika Serikat. Tiap tahunnya ada 14 juta orang Amerika yang tertular HPV. Jenisnya beragam dan beberapa di antaranya berkaitan dengan kanker serviks, kanker penis, dan kanker bagian belakang tenggorokan. Menurut sebuah studi dari American Journal of Preventive Medicine pada 2018 lalu, vaksinasi ini mampu menurunkan 29 persen kasus kanker serviks.
"Vaksin ini adalah salah satu hal terdekat yang kita miliki untuk menyembuhkan kanker," terang Hokeness. Vaksin HPV diberikan dalam dua atau tiga dosis kepada anak-anak dan remaja. Akan lebih efektif jika diberikan pada usia muda sebelum melakukan hubungan seksual.(Sam)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan