Lima Tips Jitu Agar Tetap Terhidrasi Selama Puasa di Bulan Ramadan


Kenali tips agar kamu tetap terhidrasi selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan (Foto: pixabay/mohamed_hassan)
APABILA kamu merasa haus, itu tandanya kamu sudah mengalami dehidrasi. Ketika menjalani ibadah puasa selama sekitar 12 jam, tentunya kamu akan merasa haus, karena tidak makan dan minum.
Tapi bukan berarti kamu tidak bisa terhidrasi, ada rahasia dan tips yang bisa membantu kamu terhindar dari dehidrasi.
Baca Juga:
CEO Apple Hingga Bos Google Ucapkan Selamat Puasa di Bulan Ramadan

Dilansir dari laman egyptindependent, kamu harus cukup minum air. Minum air disini bukan berarti ketika waktu berpuasa, melainkan minum air yang cukup pada malam hari sebelum menjalani puasa.
Simpanlah sebotol air dekat tempat tidurmu di malam hari. Cobalah untuk minum satu atau dua cangkir setidaknya setiap jam. Cobalah untuk minum dua liter air sehari, dan perlu diingat bahwa kamu perlu minum lebih banyak air ketika kamu banyak meminum minuman manis serta kafein saat sahur atau berbuka puasa.
Kemudian cermat dalam memilih pakaian. Warna baju, bahan celana dan lapisan pakaian kamu punya peran penting dalam menjaga suhu tubuh kamu serendah mungkin.
Apabila kamu bekerja di dalam ruangan, pilihlah kemeja berwarna terang. Bila sebagian harimu dihabiskan di luar, warna yang lebih gelap akan membantu melindungimu dari efek sinar matahari. Warna hitam sangat tidak dianjurkan, karena cenderung menarik panas pada tubuh kamu.
Sejumlah orang percaya bahwa kaus dalam berbahan katun bisa melindungi tubuh dari sinar matahari. Faktanya, kaus dalam khususnya dengan kelembapan disini, justru bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Kaus dalam akan menyerap keringat, perlahan-lahan menjadi kain katun yang basah dan panas yang akan meningkatkan suhu tubuh kamu. T-shirt katun longgar, yang memungkinkan keringat kamu menguap merupakan ide yang bagus.
Pakailah air dingin kalau mandi. Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus menjadi perasaan yang normal. Jadi cobalah untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi lainnya, seperti bibir pecah-pecah, kulit memerah, suhu tubuh meningkat, kelelahan, pusing dan sesak nafas.
Apabila kamu merasakan salah satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut, kamu bisa menurunkan suhu tubuh dengan cara yang memungkinkan. Luangkan 5-10 menit dengan pangkal kepala kamu di bawah air dingin langsung.
Mungkin kamu tidak bisa melakukannya di kamar mandi umum, karena merasa tidak nyaman atau repot membawa baju ganti. Jadi, apabila kamu berada di kantor, kamu bisa melakukannya dengan membasahi handuk kecil dengan air es, kemudian oleskan ke dahi, area sekitar telinga, pangkal leher, bagian atas punggung, dan dada.
Baca Juga:
Massiara, Damainya Tradisi Orang Bugis Kala Ramadan

Selalu merencakan menu makanan kamu, punya peran besar untuk mendapat cairan. Makanan yang mengandung banyak gula bisa membuat kamu dehidrasi, sementara buah sangat cocok untuk memberikan tambahan air.
Jadi, ketika berbuka puasa dengan berbagai makanan manis, jangan lupa untuk memakan beberapa potong buah, seperti semangka atau jeruk. Kemudian, sayuran hijau merupakan sumber air tambahan yang baik.
Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk tetap membuat tubuh sehat dan bugar. Namun kamu akan kehilangan banyak air saat berkeringat, karena itu, berolahraga bisa menyebabkan dehidrasi. Tapi olahraga pun membantu tubuh kamu membuang racun dan elemen berbahaya yang mungkin menyebabkan dehidrasi di kemudian hari.
Pilihlah waktu yang baik untuk berolahraga, disarankan dua hingga tiga jam setelah berbuka puasa. Kemudian, kamu juga bisa menghadiri kelas kardio, dan cobalah untuk mengimbangi jumlah air yang hilang dengan meminum air sebelum kamu tidur. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap

Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah

Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui

Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya

Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya

Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?

Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?

Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?

Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
