Lima Orang Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Luwu

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Februari 2024
Lima Orang Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Luwu

Tim SAR gabungan bersama warga mengevakuasi jenazah korban tanah longsor. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bencana longsor terjadi di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu pada Senin, 26 Februari 2024, pukul 09.40 Wita dan menyebabkan tertutupnya akses jalan serta korban jiwa dan material.

Perkembangan data jumlah korban dalam musibah tersebut, sebanyak 15 orang, lima orang dinyatakan meninggal dunia tertimbun tanah longsor setelah satu korban ditemukan, dan 10 orang selamat. Korban selamat lima orang sudah dipulangkan dari rumah sakit dan puskesmas, lima lainnya masih dirawat.

Baca Juga:

Pemkab Tangerang Lakukan Mitigasi Bencana di 36.202 Hektare Sawah

Kondisi terkini, akses jalan dan mobilisasi warga Kecamatan Bastem Utara terputus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Masih berpotensi longsor susulan, karena cuaca di wilayah setempat masih sering terjadi hujan.

Penjabat (Pj) Bupati Luwu Muhammad Saleh menginstruksikan kepada BPBD dan Perum Bulog menyiapkan dapur umum untuk membantu korban dan tim SAR Gabungan di lokasi bencana tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Kami tetap meminta bantuan semua pihak, baik BPBD maupun Bulog untuk bisa membuat dapur umum serta menyalurkan beras cadangan pemerintah ke sekitar lokasi bencana," ujar bupati saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Selasa (27/2).

Tim gabungan terus membersihkan material tanah longsor yang menutupi akses jalan sekitar 100 meter dengan empat alat berat, serta melakukan upaya pencarian korban.

"Kemarin pencarian dan pembersihan material longsor sempat terhenti, karena hujan lebat. Khawatir terjadi longsor susulan. Semoga hari ini korban berhasil dievakuasi, dan yang dikabarkan hilang dapat ditemukan," katanya.

Ia mengatakan, walaupun akses jalan tersebut terputus, ia menyatakan tidak ada warga yang terisolasi. Sebab, akses jalan tersebut hanya menuju jalur Kabupaten Tana Toraja. Selain itu, masih ada jalan alternatif yang bisa dilalui pengendara.

Dari data BPBD Sulsel, untuk proses penanganan usai bencana sebanyak empat alat berat diturunkan untuk membersihkan material tanah sekaligus mencari korban lainnya dan sebanyak 14 unit motor dan satu unit mobil telah di evakuasi.

Data perlatan digunakan dalam membantu operasi SAR, yakni dua unit buldoser dan satu ekskavator milik Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan (BBWS) Jeneberang, tiga ambulans, empat set alat dapur, empat set tenda milik Tekbek Kodim Palopo dan satu unit tenda keluarga dari BPBD Luwu. (*)

Baca Juga:

Selama 2023 Terjadi 1.258 Bencana di Jakarta, Kerugian Ditaksir Rp 272 Miliar

#Bencana Alam #Bencana Nasional
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Bagikan