Lika Liku Industri Penerbangan di Tengah Badai COVID-19

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 17 Juni 2021
Lika Liku Industri Penerbangan di Tengah Badai COVID-19

Maskapai penerbangan harus mengadaptasi kenormalan baru. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BISNIS di seluruh industri telah ditutup. Ratusan ribu orang di pasar dan di seluruh dunia kehilangan pekerjaan. Salah satu industri yang paling terdampak pandemi COVID-19 adalah industri penerbangan. Pendapatan dari maskapai turun drastis dalam setahun terakhir.

Seiring dengan penurunan di sektor penerbangan, perubahan juga mempengaruhi industri pariwisata. Isentia, organisasi intelijen media terkemuka di Asia-Pasifik, mengungkap tren dan situasi terkini yang dihadapi industri penerbangan di Indonesia.

Baca Juga:

Tips Liburan yang Sempurna Menurut Para Ahli

penerbangan
Berbagai cara dilakukan industri penerbangan bangkit dari keterpurukan. (Foto: Pexels/Dan Gold)

Untuk membantu menghidupkan kembali sektor penerbangan dan perjalanan, ada beberapa promosi dan iklan yang menarik netizen untuk terbang lagi di Indonesia. Bisnis maskapai ini berusaha bangkit dari keterpurukannya di tengah pandemi global yang belum kian berakhir.

Menjual tiket yang lebih murah adalah pilihan untuk membujuk orang agar mau bepergian lagi. Maskapai penerbangan merilis diskon dan opsi pembayaran sekarang namun pergi nanti. Itu dilamhman semata-mata untuk menarik wisatawan agar mau terbang di dalam negeri.

Maskapai bersaing satu sama lain dalam hal aksi publisitas untuk menawarkan promo yang menarik dan mengasyikkan, dan juga berjuang untuk meningkatkan angka penjualan agar tidak semakin merosot.

Diskon, cashback, kode promo dan penawaran dan publisitas perbankan ada di mana-mana, tetapi sebagian besar hanya tersedia untuk waktu yang terbatas, seperti pada hari-hari tertentu atau pada jam-jam tertentu. Mendengarkan percakapan online adalah cara terbaik untuk mendapatkan travel-deal dan maskapai penerbangan untuk menangkap minat konsumen dan daya beli.

Baca Juga:

Pemberian Vaksin Solusi Kurangi Infeksi Virus

penerbangan
Maskapai penerbangan dapat memberikan peralatan sesuai prokes, misalnya hand sanitizer. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

"Industri penerbangan menghadapi gangguan besar yang disebabkan oleh pembatasan mobilitas selama pandemi COVID-19. Untuk bertahan dan pulih, maskapai penerbangan harus cepat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan penumpang. Mengawasi apa yang orang katakan atau pikirkan melalui media sosial dapat memberikan wawasan bagi industri untuk mengambil strategi yang tepat.” ujar Jessica Aditya, Analis Senior Insights, Indonesia.

Walaupun maskapai berlomba-lomba untuk memulihkan keadaannya, industri ini diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Itu dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang dan kru yang bertugas.

"Penerapan protokol kesehatan bukanlah suatu pilihan melainkan kewajiban bagi maskapai penerbangan untuk mempertahankan eksistensinya di tengah pandemi dan menciptakan cara-cara inovatif untuk menarik lebih banyak penumpang dan membuat mereka merasa nyaman saat terbang," jelas Rendy Ezra Mangara, Research Manager Indonesia.

Beberapa protokol kesehatan yang bisa diupayakan oleh maskapai misalnya mencakup tes COVID-19, akomodasi di fasilitas karantina dan hotel yang aman, kebutuhan penting COVID-19 (yaitu masker, sanitiser), bahkan peralatan kesehatan. Termasuk peluang untuk memberi jarak pada kursi sehingga mereka dapat secara sosial menjauhkan diri dari penumpang lain. (avia)

Baca Juga:

Kembali Bekerja Setelah Liburan? Ini Tipsnya Biar Mood Kembali

#Penerbangan #Tips Penerbangan #Maskapai Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Jalur udara Kualanamu-Rembele kini sudah dibuka. Komisi V DPR RI pun meminta adanya pemulihan dan konektivitas di Aceh Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Indonesia
Rute Kualanamu–Rembele Diresmikan, Vital untuk Transportasi Udara Pascabencana
Rute Kualanamu–Rembele dinilai strategis karena menghubungkan wilayah tengah Aceh, khususnya Bener Meriah dan Takengon, dengan pusat konektivitas nasional.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Rute Kualanamu–Rembele Diresmikan, Vital untuk Transportasi Udara Pascabencana
Indonesia
Jalur Darat Terputus, Komisi V DPR Dorong Pembukaan Penerbangan Bandara Rembele Aceh
Anggota Komisi V DPR, Ruslan M. Daud, mendorong layanan penerbangan Bandara Rembele Aceh, segera dibuka.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Jalur Darat Terputus, Komisi V DPR Dorong Pembukaan Penerbangan Bandara Rembele Aceh
Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Komisi I DPR RI mendesak pemerintah untuk mengusut operasional bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Indonesia
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Total ada 4 maskapai rute domestik pindah ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air dan Airfast Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Indonesia
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
AirNav akan memastikan kelancaran seluruh sistem navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
?Seiring dengan penambahan armada baru itu, ia menyampaikan pihaknya pula akan menambah rute penerbangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Bagikan