Tips Liburan yang Sempurna Menurut Para Ahli


Kenali tips dari para ahli agar liburan kamu sempurna (Foto: pixabay/julius_silver)
LIBURAN merupakan pengobat stres paling ampuh yang kerap dilakukan oleh banyak orang. Dari mulai liburan di dalam kota, ke luar kota, ke luar pulau, bahkan hingga ke luar negeri.
Namun, seperti yang dikutip dari laman standard.co.uk, sebuah penelitian mengungkapkan, ada strategi tertentu yang membuat liburan kamu lebih baik daripada yang lainnya, dari mulai biaya, kepuasan dan secara keseluruhan.
Baca Juga:

Strategi yang pertama yakni rencanakan sejauh mungkin untuk melakukan antisipasi. Seorang Ekonom bernama Dan Ariely, menunjukan bahwa ada hal yang perlu dipersiapkan, yakni antisipasi dari beberapa bulan sebelumnya.
Untuk memaksimalkan kesananganmu saat liburan, kamu harus memempersiapkan tahapan tersebut. Seperti tiket pesawat lebih murah bila dipesan jauh-jauh hari.
Jadi, sebaiknya tunda liburan apabila melakukannya dadakan atau waktu yang mepet. Karena, harga hotel, wahana dan kebutuhan di tempat liburan lainnya akan jauh lebih mahal.
Sebuah studi 2010 menemukan, bahwa mayoritas orang lebih bahagia sebelum perjalanan dibanding setelah mereka kembali. Banyak orang juga mengganggap lebih bahagia di hari Jumat dibanding hari Minggu.
Karena itu, pentingnya antisipasi beberapa hal saat kamu berlibur. Batasi diri kamu pada beberapa opsi untuk meminimalkan penyesalan.
Baca Juga:
New Normal, Liburan ke Rancaupas Tetap Seru dan Instagramable
Strategi yang kedua yakni Batasi diri kamu pada beberapa opsi, untuk meminimalkan penyesalan. Psikolog beranama Barry Schwartz telah menunjukan, bahwa ketika otak manusia menemukan terlalu banyak pilihan, dia mati. Schwartz menyebutnya 'Paradox of Choice'.
Menurut Schwartz, beberapa pilihan lebih baik dibanding tidak sama sekali. Tetapi, bukan berarti bahwa lebih banyak selalu lebih baik daripada lebih sedikit.
Sebaiknya, sebelum melakukan liburan, persempit pilihan kamu menjadi hanya dua opsi. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih baik.

Strategi yang ketiga, ambilah liburan satu minggu. Menurut Ekonom Daniel Kahneman, kita terdiri dari dua diri, diri kita yang mengalami dan diri kita yang mengingat. Diri yang mengalami hidup pada saat ini, sementara diri yang mengingat hidup di masa lalu.
Diri kita yang mengingat, mengalami kesulitan membedakan liburan satu minggu dan liburan dua minggu. Kahneman memiliki pandangan, dari perspektif diri yang mengingat, liburan pendek dan panjang secara efektif sama.
Strategi keempat, beri kamu waktu untuk menenangkan diri secara mental ke mode liburan. Seorang profesor dari Loyola University of Chicago bernama Al Gini, menyarankan sebaiknya mengambil beberapa hari untuk bersantai sebelum liburan benar-benar dimulai.
Kamu bisa menggunakan waktu untuk berkemas, dan menyelesaikan tugas. Sehingga kamu benar-benar siap untuk menyelesaikan perjalananmu.
Semakin sedikit kamu terburu-buru, maka semakin mudah kamu memulai liburan dengan langkah yang tepat. Habiskan uang untuk pengalaman, bukan barang, hal itu untuk memaksimalkan kebahagiaan.
Liburan kamu berada di jalur yang benar ketika memaksimalkan kebahagiaan, dengan menghabiskan uang untuk pengalaman tak terlupakan. Dibanding kamu membeli gadget baru.
Karena itu, sebaiknya kamu bisa bijaksana dalam melakukan perjalanan liburan. Minimalkan anggaran yang kamu tetapkan untuk secangkir kopi dan hoodie, kemudian habiskanlah waktu sebanyak mungkin untuk membangun kenangan yang akan disukai oleh diri kamu yang mengingat.

Strategi yang kelima, ketika kamu di rumah, bicarakan liburan kamu untuk membuat kenangan kamu permanen. Contoh, bila saat liburan arung jeram kamu sangat bersemangat, beri tahu semua teman kamu tentang hal itu sambil minum kopi setelah kamu pulang berlibur.
Penelitian tentang kebahagiaan menunjukan, bahwa orang yang dapat mempertahankan perasaan mereka tentang suatu pengalaman yang membicarakannya.
Sebuah studi tahun 2015 bahkan menemukan orang yang melaporkan liburannya, tingkat kebahagiannya lebih besar daripada membeli sebuah barang.
Itu adalah cara yang pasti untuk menjaga kegembiraan liburan tetap hidup, bahkan pada bulan-bulan setelah kamu berlibur. (Ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit

Menikmati Ketenangan dan Privasi di Tengah Keriuhan Dago, Bandung, Sewa Rumah Liburan Aja

Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
