Liburan ke Luar Negeri, Pahami Besaran Biaya Penarikan Uang Tunai di ATM Lokal

BERENCANA untuk berlibur ke luar negeri akhir tahun ini? Jangan lupa untuk cerdas mengelola keuangan selama berada di sana, terutama dalam menyiapkan uang tunai.

Salah satu strategi pengeluaran nan bisa kamu lakukan selama melancong di luar negeri ialah tidak banyak bawa uang tunai. Cukup andalkan ATM terdekat di negara tujuan. Namun, kamu juga mesti cerdas dalam melakukan penarikan, sebab terdapat biaya administrasi saat melakukan pengambilan uang di ATM negara lain.

Baca Juga:

Melancong ke Luar Negeri? Situs Rental Mobil Ini akan Memudahkan Kamu Menyewa Mobil di Negara Orang Lain

Umumnya, bank akan mengenakan biaya tetap untuk setiap penarikan. Hal yang sering tidak kita ketahui, terdapat biaya konversi kurs mata uang ke mata uang lokal yang merupakan persentase dari jumlah penarikan.

Bank mungkin juga akan mengenakan biaya tambahan karena penarikan uang dilakukan di luar negeri. Biaya-biaya ini tentu bervariasi, tergantung jenis bank dan akun yang digunakan. Namun ketika diakumulasi, dapat membuat biaya penarikan menjadi lebih mahal dari yang diharapkan.

Biaya ATM di destinasi liburan favorit warga Indonesia

Biaya ATM dapat bervariasi tergantung dari lokasi, dan ini dapat memengaruhi pengeluaran selama perjalanan. Hal ini juga menyulitkan wisatawan dalam mengatur keuangan selama perjalanan.

Di beberapa destinasi liburan, biaya yang dikenakan cukup tinggi. Sebagai contoh, biaya penarikan di ATM Turkiye bisa mencapai 4,4 persen per transaksi. Sementara di Amerika Serikat biayanya lebih rendah, sekitar 1,81 persen.

Meskipun terdengar kecil persentasenya, biaya penarikan ini tidak bisa dianggap sepele. Misalnya kamu menarik USD 500 (sekitar Rp 7.752.500), kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp 150 ribu. Oleh karena itu, penting bagi wisatawan untuk waspada dengan biaya-biaya ini agar terhindar dari pengeluaran yang tak terduga.

Wise telah mengumpulkan informasi rata-rata biaya penarikan ATM di destinasi liburan populer warga Indonesia. Daftar biaya rata-rata penarikan uang tunai dari ATM luar negeri ini mencakup biaya di muka (upfront free) dan biaya tersembunyi seperti margin nilai tukar.

Asia Tenggara

Thailand menjadi tempat paling mahal untuk melakukan penarikan ATM di daftar ini, dengan biaya 2,62 persen per transaksi. Sebagai ilustrasi, menarik Rp 5 juta di Thailand akan menelan biaya Rp 131 ribu. Sementara di Singapura dan Malaysia, biaya penarikan ATM lebih rendah, yaitu 1,41 persen dan 0,03 persen.

Baca Juga:

Cara Mengemudi di Luar Negeri yang Memiliki Posisi Jalur Kanan, Gampangkah?

Asia Timur

Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, dan Tiongkok, menjadi destinasi populer bagi wisatawan Indonesia. Tentunya destinasi-destinasi tersebut memiliki biaya penarikan ATM yang berbeda-beda. Korea Selatan mengenakan biaya kedua tertinggi setelah Thailand yakni sekitar 2,55 persen per transaksi. Sementara untuk negara-negara Asia Timur lainnya, Jepang mengenakan biaya yang cukup rendah yakni 0,64 persen, sedangkan Hong Kong mengenakan 0,05 persen, dan Tiongkok hanya mengenakan 0,01 persen.

Amerika Serikat dan Inggris

Amerika Serikat mengenakan biaya 1,81 persen untuk penarikan ATM, sedangkan Inggris mengenakan 0,16 persen setiap transaksi. (ikh)

Baca Juga:

Makanan ini Dianggap Ekstrim di Luar Negeri