Libur Tahun Baru, Tempat Wisata di Solo Tetap Buka

BAGI wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo, Jawa Tengah tetap bisa menikmati masa libur panjang Tahun Baru dengan datang ke tempat wisata. Hal tersebut dikarenakan Pemkot Solo tidak menutup semua objek wisata di Solo.

Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan, mengatakan Pemkot Solo tidak mengeluarkan kebijakan menutup objek wisata di Solo pada libur Tahun Baru 2021 meski tingginya angka kasus COVID-19 di Jawa Tengah. Objek wisata seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Pasar Gede, Taman Balekambang, Keraton Kasunanan Surakarta, Mangkunegaran, Museum Radya Pustaka, dan Museum Keris tetap buka.

Baca juga:

“Forbidden City” dirancang di Ubud, Bali

"Tidak ada penutupan tempat wisata Solo pada libur Tahun Baru 2021. Kami tetap melayani wisatawan yang datang di Solo," kata Hasta, Kamis (31/12).

Hasta mengatakan semua objek wisata di Solo tetap buka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan sangat ketat. Pengunjung masuk objek wisata akan diperiksa suhu badan, wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kami ingatkan wisatawan yang berkunjung di Solo tetap harus mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Direktur Taman Satwa Taru Jurug Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosa, mengatakan TSTJ atau Solo Zoo tetap buka pada libur Tahun Baru. Namun demikian, ada yang harus diperhatikan pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga:

Tugu Corona Jadi Daya Tarik Wisata Pekanbaru

"Solo Zoo tetap buka pada Libur Tahun Baru. Wisatawan berumur di bawah 15 tahun, ibu hamil, dan lansia tidak bisa masuk sesuai SE Wali Kota Solo," kata dia.

Ia mengatakan mulai tanggal 1 Januari tiket masuk Solo Zoo naik Rp25.000 per orang. Sebelumnya pada tahun 2020 tiket masuk Solo Zoo Rp20.000 per orang.

"Dengan naiknya tiket masuk Solo Zoo menjadi Rp25.000 per orang kami tetap meningkatkan kualitas pelayanan pada pengunjung," kata dia.

Bimo menambahkan hampir 45 persen pengunjung Solo Zoo adalah anak-anak. Sedangkan 45 persen lainnya merupakan orang tua yang mendampingi anaknya. Sisanya mayoritas dari kelompok rombongan TK.

"Adanya pembatasan wisatawan masuk Solo Zoo menjadikan pendapatan kami dari pemasukan tiket turun drastis. Untuk pakan ratusan hewan saat ini mengandalkan bantuan dari pihak luar," pungkas Bimo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

5 Destinasi yang Naik Daun di Masa Pandemi