Libur Panjang, Kakorlantas: Keselamatan dan Kesehatan Nomor Satu


Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono (kanan) di Kantor NTMC, Jakarta, Senin (26/10/2020). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
MerahPutih.com - Kakorlantas Polri, Irjen Istiono, kembali mengingatkan masyarakat yang liburan long weekend mulai 28 Oktober ini. Harus patuh protokol kesehatan.
Karena kata Istiono, yang dikhawatirkan pemerintah bila liburan long weekend masyarakat tak patuh protokol kesehatan adalah angka positif corona meningkat.
"Harapan besar kita libur panjang ini adalah libur sehat. Kemudian liburan tertib, yang bagus memang libur di rumah saja biar lebih sehat lagi," kata Irjen Istiono kepada wartawan di Korlantas Polri, Senin (26/10).
Baca Juga
Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Sudah Terjual 50 Persen
"Jangan sampai liburan panjang ini menjadi masalah baru tentang penyebaran COVID-19. Kita kerja keras utuk mengingatkan pada pengguna jalan semuanya bahwa keselamatan adalah nomor 1 buat rakyat," jelas Istiono
Istiono juga menyampaikan mulai hari ini polisi menggelar operasi zebra. Dari tanggal 26 Oktober sampai tanggal 8 November.
"Operasi zebra ini sifatnya simpatik persuasif dan humanis. Lebih mengedepankan tindakan-tindakan yang membangun kesadaran masyarakat supaya patuh terhadap protokol COVID-19," ungkap dia.
"Jadi kita barengi dengan operasi zebra ini supaya kedisiplinan masyarakat itu jadi lebih tinggi dan menyehatkan mereka," tegas dia.
Istiono menyampaikan dalam rangka pengamanan libur panjang dan sekaligus Operasi Zebra ini, jajaran Polantas akan mengedepankan upaya-upaya humanisme serta mengedukasi kesadaran masyarakat dalam berkendara mengingat Operasi Zebra kali ini masih dalam masa pandemik COVID-19.
"Konsep operasi yang digelar mengedepankan upaya-upaya edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan untuk membangun kesadaran masyarakat. Ops Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemik COVID-19," kata dia
Sementara itu, Operasi Zebra 2020 dimulai sejak Senin hingga Minggu 8 November 2020.
Dalam operasi ini, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepantingan terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah diskenariokan seperti sistem satu arah, pengaturan lawan arus, pengaturan buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.
Pada Operasi Zebra ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi dengan rincian 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI dan unsur terkait 42.298 personel.
Selain itu, terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan. Pos-pos tersebut difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP.
Baca Juga
Penumpang Kereta Meningkat, Rapid Test Diminta Sehari Sebelum Berangkat
Mantan Kapolda Bangka Belitung itu mengimbau kepada pengguna jalan baik itu pengguna kendaraan pribadi, kendaraan umum, maupun penumpang kapal agar disiplin protokol kesehatan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025

Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit
