Lemkapi Desak Polri Tindak Penyebar Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 Januari 2019
Lemkapi Desak Polri Tindak Penyebar Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara

Edi Hasibuan -- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mendesak Polri untuk menindak tegas hoaks termasuk informasi palsu soal tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos.

"Kalau benar, dia menyebarkan isu lewat twitternya yg menyatakan ada tujuh kontainer berisi kertas suara yang sudah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok yang didatangkan dari China untuk kepentingan capres tertentu, ini tidak bisa dibiarkan," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan di Jakarta, Jumat (4/1)

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan

Menurut dia, seperti dilansir Antara, hoaks tersebut sudah menimbulkan kegaduhan dan keresahan publik sehingga polisi tidak perlu ragu bertindak.

"Polisi kita minta dalami ada tidaknya pelanggaran hukum. Rakyat sepenuhnya mendukung Polri melakukan tindakan hukum demi menjaga keamanan nasional," katanya.

Menurut pakar hukum dan kepolisian ini, siapa saja yang sudah jelas terbukti menyebar hoaks harus diproses secara hukum, apalagi perbuatannya itu sudah meresahkan masyarakat.

"Sekali lagi polisi harus tegas. Tidak ada yang kebal terhadap hukum di negeri ini. Kepada politisi kita minta hati hati bicara. Jangan sembarangan bicara kalau belum jelas," tegasnya.

Sebelumnya, beredar kabar ada tujuh kontainer dari Cina berisikan surat suara yang sudah dicoblos untuk pasangan Capres nomor urut 01 di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (2/1) malam.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pada Rabu malam itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) langsung mengecek kebenaran kabar tersebut ke Pelabuhan Tanjung Priok.

KPU dan Bawaslu menyatakan kabar surat suara sudah tercoblos merupakan kabar bohong atau hoaks.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta aparat kepolisian untuk melacak dan menangkap orang yang telah menyebar informasi bohong tersebut. (*)

#Lemkapi #Andi Arief
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Andi Arief Demokrat Bakal Jadi Saksi Sidang Eks Bupati Penajam Paser Utara
KPK ingatkan keduanya untuk kooperatif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Mei 2024
Andi Arief Demokrat Bakal Jadi Saksi Sidang Eks Bupati Penajam Paser Utara
Indonesia
Andi Arief Sebut Anies Berdarah Dingin Tapi Pengecut
Partai Demokrat mengaku kecewa dengan keputusan sepihak Partai NasDem yang mengusung Anies Basdewan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Capres-Cawapres di Pilpres 2024 nanti.
Mula Akmal - Jumat, 01 September 2023
Andi Arief Sebut Anies Berdarah Dingin Tapi Pengecut
Indonesia
PKS Tegaskan Tak Ada Pengkhianat di Koalisi
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan, bahwa tidak ada pengkhianat di tubuh KPP yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
Andika Pratama - Selasa, 22 Agustus 2023
PKS Tegaskan Tak Ada Pengkhianat di Koalisi
Indonesia
Politikus Demokrat Andi Arief Kembali Diperiksa KPK
Tim penyidik KPK kembali memeriksa Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.
Zulfikar Sy - Senin, 19 Juni 2023
Politikus Demokrat Andi Arief Kembali Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Duga Andi Arief Tahu Aliran Uang Haram Bupati Mamberamo Tengah
KPK mendalami aliran uang haram hasil tindak pidana korupsi Bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.
Zulfikar Sy - Senin, 15 Mei 2023
KPK Duga Andi Arief Tahu Aliran Uang Haram Bupati Mamberamo Tengah
Indonesia
Andi Arief Akui Kader Demokrat Terima Duit dari Bupati Mamberamo Tengah
Andi Arief mengakui salah seorang kader partai berlambang bintang mercy pernah menerima sumbangan dari Bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Andi Arief Akui Kader Demokrat Terima Duit dari Bupati Mamberamo Tengah
Indonesia
KPK Periksa Politikus Demokrat Andi Arief Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah
Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
KPK Periksa Politikus Demokrat Andi Arief Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah
Indonesia
Demokrat Nilai Tak Etis Jokowi Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menilai langkah Jokowi tersebut tidak etis.
Andika Pratama - Rabu, 03 Mei 2023
Demokrat Nilai Tak Etis Jokowi Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana
Indonesia
Kasus Suap Penerimaan Bintara Polda Jateng Harus Diusut Secara Pidana
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan meminta Polri agar kasus suap tersebut diusut secara pidana.
Andika Pratama - Rabu, 08 Maret 2023
Kasus Suap Penerimaan Bintara Polda Jateng Harus Diusut Secara Pidana
Indonesia
NasDem Wacanakan Duet Anies-Gibran, Demokrat Sewot
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan agar NasDem disiplin ketika memutuskan ingin membangun koalisi dengan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Andika Pratama - Kamis, 17 November 2022
NasDem Wacanakan Duet Anies-Gibran, Demokrat Sewot
Bagikan