Legislator PKS Minta PLN Gerak Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur
PT PLN (Persero) mengerahkan ratusan petugas dan berbagai peralatan untuk memulihkan kondisi kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11) siang pukul 13.21 WIB. ANTAR
MerahPutih.com - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PT PLN (Persero) segera membentuk tim siaga bencana untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11). Ia menyampaikan tim ini harus dapat menyediakan listrik di rumah sakit dan posko-posko penampungan korban gempa.
Menurut Mulyanto, keberadaan listrik sangat penting agar kegiatan pertolongan dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu, kata dia, tim juga harus memastikan keberadaan sambungan listrik di rumah masyarakat korban gempa aman dan tidak membahayakan masyarakat.
Baca Juga
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bantuan kepada para korban dapat disalurkan segera. Termasuk soal keberadaan jaringan listrik, baik utk keperluan rumah sakit, posko penampungan atau di rumah-rumah korban," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Selasa (22/11).
Mulyanto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN agar kebutuhan listrik di wilayah bencana dapat terpenuhi. PLN, kata Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini perlu menyiagakan semua sumber daya untuk melayani korban gempa Cianjur.
"Bila perlu PLN membentuk posko layanan bagi para korban gempa yang membutuhkan bantuan terkait penerangan dan kelistrikan. Menghadapi kondisi seperti ini PLN harus bisa bergerak cepat. Segera kerahkan semua potensi yang ada agar masyarakat dapat terbantu," ujarnya.
Baca Juga
Kemensos Siapkan 1.000 Tenda Besar Tampung Pengungsi Koban Gempa di Cianjur
Mulyanto menambahkan, belajar dari pengalaman penanganan bencana di beberapa daerah, peran PLN sangat penting. PLN di bawah koordinasi tim penanggulangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan diminta menyediakan pasokan listrik di titik-titik yang diperlukan.
"Pasokan listrik tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan pengobatan, komunikasi, penerangan bahkan transportasi," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Banda Aceh Masih Pemadaman Bergilir, PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami