Legislator PAN Sebut Program Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Bom Waktu

Uji Coba Makan Bergizi Gratis (MBG) Siswa Berkebutuhan Khusus
MerahPutih.com - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muazzim Akbar menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjadi bom waktu.
Menurutnya, hal itu disebabkan buruknya kesiapan infrastruktur pendukung di lapangan, seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pernyataan ini disampaikan Muazzim dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5).
Baca juga:
Kepala BGN Tegaskan Program MBG Tak Gunakan Sistem Reimburse
"Saya melihat, ini kita akan ada bom waktu bahwa Makan Bergizi Gratis ini realisasinya enggak seperti yang kita harapkan," ujarnya.
Ia lantas mencontohkan kondisi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari 30 SPPG yang ia kunjungi, hampir 40 persen dinilai asal-asalan. "Begitu banyak SPPG yang saya melihat masih asal-asalan," ungkapnya.
Menurut Legislator Dapil NTB II ini, peran BGN dalam melakukan pengawasan terhadap SPPG untuk MBG kurang maksimal. "Kurangnya pengawasan dari BGN," imbuhnya.
Baca juga:
Dilaporkan Dugaan Penggelapan Dana, Yayasan MBG Kalibata Cari Mitra Dapur Baru
Muazzim menambahkan, banyak petugas SPPG, tidak tahu harus melapor ke mana jika menghadapi kendala.
"Kalau ada keluhan dia bingung mau ke mana, gitu. Karena penanggung jawab di masing-masing provinsi atau kabupeten/kota itu enggak ada," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Di Jakarta Kasus Keracunan MBG Terjadi di 10 Lokasi, Ada Dapur Yang Tidak Mematuhi SOP

60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya

Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen

Perbaiki Tata, Kelola 5 Ribu Sertifikat Halal Dapur MBG Segera Diproses

Sanksi Penutupan SPPG Bermasalah Jangan Sampai Rugikan Hak Gizi Harian Siswa

Sidak SPPG di Jakarta Masih Temukan Kasus Pelanggaran SOP MBG

[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
![[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi](https://img.merahputih.com/media/4b/c5/6f/4bc56f5ade9b4a5854e0b368a43393b7_182x135.png)
Program MBG sudah Jalan tanpa Perpres Tata Kelola, Disebut Asal-Asalan

Penutupan Dapur Umum MBG tak Selesaikan Masalah, Pengamat Sebut Ada Kegagalan Desain yang Lebih Besar

BPJS Kesehatan dan BGN Rogoh Kocek untuk Biayai Pengobatan Korban Keracunan MBG
