Lebih dari 450 Faskes di DKI Jakarta Jadi Lokasi Vaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI, Widyastuti. Foto: MP/Asropih
Merahputih.com - 488 Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Jakarta telah didaftarkan ke aplikasi P-Care BPJS sebagai pelaksana vaksinasi COVID-19. Ratusan Faskes itu didaftarkan sesuai persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah.
488 Faskes tersebut terdiri dari RSUD, RS Vertikal/TNI/Plori, RS Swasta, Puskesmas, Klinik Pemerintah atau Swasta yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota di DKI Jakarta.
Baca Juga
Pimpinan DPRD DKI: Anggota Rangkulan dengan Wagub Wajib Tes COVID-19
Sementara sesuai Permenkes 84 Tahun 2020, pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah atau swasta yang memenuhi persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan.
"Seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan pos pelayanan Vaksinasi COVID-19, klinik, rumah sakit, atau unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti di Jakarta Kamis (14/1).
Sementara, persyaratan bagi fasilitas pelayanan kesehatan melaksanakan vaksinasi corona adalah memiliki tenaga kesehatan pelaksana Vaksinasi COVID-19 dan memiliki sarana rantai dingin sesuai dengan jenis Vaksin COVID-19 yang digunakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Faskes juga wajib Memiliki izin operasional fasilitas pelayanan kesehatan atau penetapan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dinkes DKI, Sudinkes, Puskesmas, dan fasilitas pemberi vaksin yang sudah terdaftar dalam P-care telah memiliki tempat penyimpanan vaksin. Berupa Cold Room untuk Dinkes, Cold Chain Sudinkes, dan Puskesmas sesuai standar WHO yaitu suhu 2-8 derajat Celcius.
"Manajemen penyimpanan vaksin juga diterapkan oleh petugas secara ketat, untuk memastikan stabilitas vaksin tetap baik dari mulai pabrik, instalasi penyimpanan vaksin, sampai vaksin disuntikkan oleh vaksinator kepada target," terang dia.
Terkait pendistribusian vaksin, ucap Widyastuti, telah dilakukan sejak Selasa (12/1) ke lima administrasi kabupaten kota di Jakarta. Distribusi dilakukan berjenjang mulai Dinkes ke Suku Dinas Kesehatan, lalu ke Puskesmas, hingga menuju seluruh Faskes tempat penyuntikan vaksinasi termasuk RS.
Baca Juga:
Setelah Divaksin COVID-19, Ariel Noah Diminta Selfie dengan Petugas Medis
Saat ini sudah dimulai pendistribusian vaksin dan logistik vaksin dari Dinas Kesehatan, ke Sudinkes Kota dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
"Kami sudah melakukan simulasi distribusi logistik dan simulasi alur pelaksanaan vaksin di faskes bersama Sudinkes, Puskesmas, dan BPJS Kesehatan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin