Lebarkan Sayap, Start Sonic Premium Buka Sistem Waralaba

MerahPutih Bisnis - Start Sonic Premium, anak perusahaan PT Aristoli yang merupakan distributor remsi HD Car Care (produk perawatan kendaraan asal USA) membuka sistem franchise atau waralaba untuk memperluas jaringan bisnis. Start Sonic Premium ini membuka jasa layanan cuci mobil, ganti busi, ganti aki, perawatan atau salon, cat mobil, hingga membersihkan kerak jamur di mesin mobil.

Selama ini, Start Sonic Premium menawarkan kerja sama dengan cara franchise dengan persyaratan untuk menjadi mitra sangat muda yakni mitra cukup investasi sebesar Rp75 juta, mitra akan mendapatkan desain tempat, peralatan dan perlengkapan usaha, dukungan pemilihan dan survei lokasi, pegawai sebanyak empat orang, promosi serta pelatihan karyawan.

Direktur Operasional sekaligus pemilik Start Sonic Premium Auto Service Yaska Wu menjelaskan, untuk lokasi tempat usaha, biasanya mitra mengajukan tempat yang menurutnya sangat bagus. Kemudian, pusat akan melakukan survei selama seminggu melihat trafic lokasi apakah bagus atau tidaknya lokasi tersebut.

"Kami akan melakukan survei mengenai tempat yang diajukan oleh mitra dan disurvei selama seminggu. Kalau sekira cocok silakan dilanjutkan, bila menurut kami kurang tepat maka mitra akan diberikan pilihan lokasi yang tepat untuk mereka," ujar Yaska saat ditemui merahputih.com, di Pameran Franchise, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3).

Selain itu, kontrak kerja sama yang diberikan oleh pusat kepada mitra berlaku satu tahun. Selanjutnya, jika kontrak kerja sama sudah mau habis dan mitra ingin melanjutkan kerja sama cukup membayar biaya royalti sebesar Rp5 juta per tahun.

"Setelah membayar royalti, maka mitra harus tetap menggunakan logo dan peralatan dari pusat dengan standar SOP sesuai aturan pusat," tuturnya.

Yaska menuturkan, dalam menentukan tarif jasa cuci mobil, pusat menganjurkan kepada mitra disesuaikan dengan harga yang dijual olah pusat. Hal ini agar terjadi keseragaman antara mitra dan pusat.

"Kami mengimbau bagi jasa mitra agar harga disesuaikan, agar terjadi keseragaman jadi tidak ada yang berbeda-beda," ungkapnya.

Asumsi perhitungan dari pusat kepada mitra, dalam satu hari bisa dapat melayani delapan sampai dengan 10 mobil saja atau atau sekitar 250 unit - 300 unit kendaraan per bulan. Sehingga, diperkirakan mitra akan mendapat omzet Rp31 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional lainnya, mitra akan meraup laba bersih hingga 50%. Dari situ, target balik modal satu hingga dua tahun.

Saat ini, Start Sonic Premium Auto Service memiliki lima mitra di Alam Sutera, Kalibata, Green Pramuka, Pluit dan Pantai Indah Kapuk dan satu training centre di Kedoya, Jakarta Barat.

Yaska menjelaskan bahwa proposi dilakukan Start Sonic Premium melalui media sosial, atau website startsonic.co.id. Tidak hanya itu, beberapa event juga diikuti melalui event pameran franchise.

"Kami biasanya melalui ajang pameran dan social media, dari situ banyak mengenal," jelasnya.

Di samping itu, Start Sonic Premium sudah memiliki 5 workshop yang sudah tersebar di seluruh Jakarta.

"Sejak tahun 2016, kami sudah memiliki 5 workshop yang sudah tersebar di seluruh Jabotabek. Untuk saat ini, kami fokus di area Jabotabek mungkin next akan mencoba merambah ke seluruh Indonesia," jelasnya.

Sebulannya, Start Sonic mampu menerima order sekitar 300 unit, omzet kotor mampu diperoleh sebesar Rp75 juta per bulan.

Yaska menjelaskan, ke depannya Start Sonic berencana mengembangkan bisnisnya melalui program aplikasi android, tujuannya agar mempermudah customer mengakses dan merasakan pelayan Start Sonic.

"Kami sedang merancang aplikasi android agar memudahkan customer dapat mengakses dengan cepat. Tapi, saat ini sedang tengah proses maintance, mudah-mudah bulan depan dapat langsung diakses dengan segera," tandasnya. (abi)


BACA JUGA:

1. Start Sonic Premium Kembangkan Jasa Perawatan Kendaraan
2. Kuli Bangunan Sukses Berbisnis Tahu Tuna Khas Pacitan
3. Pengusaha Muda Yakin Target Kemudahan Berbisnis Jokowi Tercapai
4. Mantan Karyawan Perusahaan Asing Sukses Berbisnis Kue Bolu Tape Tangerang
5. Hampir Bangkrut Kini Bisnis Tas Yuliana Semakin Sukses