Lawan Corona, Apple Sumbang Jutaan Masker untuk Tenaga Medis
Apple membantu menyediakan jutaan masker untuk Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya. (Foto: Redmond Pie)
SEIRING virus Corona (COVID-19) yang semakin luas penyebarannya, pemerintah dan seluruh pekerja medis bekerja sama untuk menekan jumlah korban. Tentunya, masyarakat juga memiliki peran penting dan taat atas kebijakan yang diambil.
Di tengah pandemi COVID-19, permintaan atribut kesehatan pun meningkat pesat, salah satunya adalah masker. Melihat kondisi tersebut, perusahaan raksasa Apple akan memberi sumbangan jutaan masker untuk para pekerja medis yang sedang berjuang melawan virus Corona.
Baca juga:
Dijuluki "Kota Hantu", Intip Potret Sebelum dan Sesudah Wabah Virus Corona
Melansir dari laman Variety, Apple telah menyumbangkan jutaan masker respirator ke organisasi perawat kesehatan. Salah satu alasannya adalah kurangnya persediaan dan peralatan yang diperlukan untuk menanggapi mereka yang terkena dampak pandemi virus Corona.
Melalui akun Twitter Tim Cook, CEO perusahaan raksasa besar tersebut, mengkonfirmasi upaya Apple untuk membantu para tenaga media. Persediaan masker nantinya akan diberikan kepada penyedia di Amerika Seriakt dan Eropa.
“Tim kami di Apple telah bekerja untuk membantu sumber persediaan bagi penyedia layanan kesehatan yang memerangi COVID-19. Kami menyumbangkan jutaan masker untuk para profesional kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa. Kepada setiap pahlawan, kami berterima kasih,” tulis Cook dalam unggahannya.
Baca juga:
Pada konferensi pers Sabtu (21/3), Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, mengatakan bahwa Apple telah menyumbangkan dua juta masker ke organisasi di Amerika Serikat. “Presiden dan saya benar-benar mendengar langsung dari Apple bahwa mereka menyumbangkan dua juta masker untuk upaya ini di seluruh negeri dan bekerja dengan administrasi kami untuk mendistribusikannya,” ucap Pence.
Di saat yang bersamaan, Pence juga menegaskan bahwa ini menjadi kesempatan yang tepat bagi para perusahaan besar ataupun kecil untuk dapat berkontribusi.
Namun, pihak Apple belum menanggapi terkait cara mereka mendapatkan masker respirator N95 yang merupakan masker untuk mengontrol paparan infeksi yang ditularkan melalui udara.
Saat ini, masker N95 memang banyak diminati dan persediannya pun terbatas. Tidak seperti masker bedah, masker N95 memiliki kemampuan menyaring udara hingga 95 persen. (And)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
iPad Pro M5 Lolos TKDN, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini