Latihan Yoga Berlebihan Berisiko untuk Kesehatan?
Terlalu banyak melakukan latihan yoga dapat beresiko bagi kesehatan. (Foto: Unsplash/Dylan Gillis)
MENGIKUTI satu kelas yoga telah terbukti dapat menjadikan kamu lebih kuat, berenergi, sekaligus merasa lebih tenang. Hal tersebut disampaikan pula oleh instruktur yoga, Baxter Bell kepada Everyday Health. Ia menjelaskan bahwa berlatih yoga dapat membuat pikiran terasa lebih jernih dan tenang.
Karenanya, tak jarang yoga dijadikan sebagai jalan alternatif untuk mengelola stres. Tapi yoga yang berlebihan justru dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Perlu diketahui bahwa terdapat banyak jenis yoga. Seperti yoga kelas power yang menuntut fisik yang kuat. Hingga yoga nidra yang merupakan salah satu jenis meditasi yang lebih berfokus untuk menenangkan otak.
Baca juga:
Jenis kelas latihan yoga yang diikuti harus menyesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap orang. Jika kamu merasa bahwa kondisi tubuhnya kuat dan sehat, kelas yoga power dapat kamu ikuti.
Namun, karena sebagian besar gaya dalam kelas power yoga melibatkan banyak komponen fisik, berlatih yoga secara berlebihan tanpa diimbangi dengan istirahat yang cukup dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebab yoga berhubungan erat dengan keseimbangan.
Jika terlalu banyak melakukan latihan yoga, rasa sakit dan kelelahan di berbagai bagian otot dan sendi justru akan meningkatkan risiko cedera. Tak hanya cidera ringan, robeknya tendon hamstring juga dapat terjadi.
Hamstring merupakan otot besar yang berada di bagian belakang paha. Jika dibiarkan, kerobekan ini dapat mengantarkan kepada beberapa rasa sakit yang cukup parah dan berkelanjutan.
Baca juga:
Tak hanya pada kaki, bagian leher juga dapat mengalami cidera. Biasanya cidera leher terjadi karena postur yang kurang tepat saat melakukan handstand maupun shoulder stand. Namun di lain sisi, jika yoga terlalu sedikit dilakukan, manfaatnya kurang dapat dirasakan.
Selain faktor kesehatan, pastikan kamu mengikuti kelas yoga yang tepat. Jika kamu baru mulai melakukan latihan yoga, kelas pemula cocok untukmu. Seperti core power yoga atau power vinyasa.
Salah satu cara yang tepat untuk mengetahui apakah kamu memaksakan kemampuan diri saat melakukan yoga, adalah perhatikan napasmu. Sebab jika kamu merasa terengah-engah dan merasa tegang, sehingga tidak dapat fokus pada pernapasan, hal ini menandakan kamu memaksakan diri. (cit)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025