Pilih Pilates atau Yoga? Keduanya Sama-Sama Menyehatkan


Pilates dan yoga masuk kategori latihan low impact. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)
SEKILAS Pilates dan Yoga menawarkan latihan serupa. Melansir laman Healthline, Yoga dan Pilates adalah latihan kategori low impact yang berfokus pada penggunaan resistensi berat badan. Manfaatnya sangat luas. Keduanya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang mengarah pada kualitas hidup yang lebih baik.
Sama halnya dengan latihan jenis latihan lainnya, bentuk tubuh yang benar sangat penting. Modifikasi harus dilakukan oleh mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Baca Juga:
Pilates

Pilates dikembangkan oleh Joseph Pilates pada akhir Perang Dunia I. Digunakan khususnya untuk merehabilitasi tentara yang terluka. Metode Pilates masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1923 dan butuh waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakannya.
Pilates berfokus pada gerakan kecil yang membutuhkan penggunaan otot penstabil punggung dan inti. Ada penekanan kuat saat memulai setiap latihan dengan napas terkontrol yang memicu kontraksi otot-otot inti. Pilates dapat dilakukan di atas matras atau pada peralatan khusus. Peralatan ini unik karena hanya menggunakan pegas, tuas, dan berat badan sendiri untuk memberikan ketahanan.
Bukti menunjukkan bahwa Pilates mungkin akan bermanfaat bagi mereka dengan kondisi radang sendi, inkontinensia urin, kondisi pernapasan, cedera sendi, sakit punggung.
Baca Juga:
Jangan Langsung Percaya, 5 Aturan Tentang Diet ini Hanya Mitos
Yoga

Asal usul yoga secara pasti tidak diketahui walau sudah ada setidaknya selama 3 ribu tahun. Yoga berakar dari aliran Syamanisme, agama Buddha, dan agama-agama Timur lainnya. Yoga berpusat pada relaksasi, olahraga, pernapasan, diet yang tepat, pemikiran positif, dan meditasi.
Fokus dan pernapasan dalam adalah fitur utama dalam latihan yoga. Ada banyak jenis yoga dengan gerakan yang berbeda yang menjadikan gerakan itu unik pada setiap kelas yang diajarkan. Yoga dapat dilihat sebagai bentuk kebugaran pikiran-tubuh dengan menggabungkan aktivitas fisik dan fokus penuh. Hal ini akan meningkatan kesadaran pada napas dan energi.
Manfaat yoga telah dipelajari secara luas. Selain manfaat fisik dan mental, yoga juga dikenal memiliki efek positif untuk masalah medis. Termasuk kecemasan, depresi, multiple sclerosis, radang sendi, kondisi pernapasan, tekanan darah tinggi, dan sakit kronis, serta diabetes tipe 2. (lgi)
Baca Juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia

FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor

PBPI Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Cetak Atlet Padel Nasional
