LAPAN Bahas Pembangunan Stasiun Peluncuran Satelit

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 Oktober 2017
LAPAN Bahas Pembangunan Stasiun Peluncuran Satelit

Ilustrasi roket pembawa satelit meluncur dari menara peluncurannya. (Kyodo/via REUTERS)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan membahas lebih lanjut rencana pembangunan stasiun peluncuran satelit di Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN Jasyanto, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (22/10) mengatakan Indonesia sebagai negara berkembang dengan wilayah yang sangat luas sudah saatnya mempercepat penguasaan teknologi di bidang keantariksaan demi mendukung kemandirian bangsa di sektor-sektor strategis lainnya.

Untuk itu, ujarnya, LAPAN mencoba membahas lebih lanjut langkah-langkah yang harus diambil untuk mempercepat kemandirian bangsa seperti yang diamanatkan UU dengan melaksanakan rencana pembangunan stasiun peluncur satelit sendiri.

Pembahasan akan dilakukan dalam seminar nasional "Kebijakan dan Regulasi Kegiatan Penerbangan dan Antariksa Menuju Kemandirian Nasional" pada 25 Oktober 2017, di Jakarta.

Tidak hanya mematangkan rencana pembangunan stasiun peluncuran satelit, katanya, pembahasan juga akan dilakukan untuk menjelaskan kontribusi keantariksaan di sektor ekonomi, pengembangan satelit dan roket, serta teknologi penerbangan di Indonesia.

Dalam UU Keantariksaan pada Pasal 7 ayat 1 huruf d menyebutkan salah satu kegiatan keantariksaan meliputi peluncuran. Sedangkan pada Pasal 34 ayat 1 disebutkan bahwa peluncuran wahana antariksa sebagaimana dimaksud Pasal 7 ayat 1 huruf d adalah dilakukan oleh Lembaga di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wilayah yurisdiksi NKRI, kapal atau pesawat udara yang berbendera Indonesia dan atau kapal atau pesawat udara asing yang berada di wilayah kedaulatan atau wilayah yurisdiksi NKRI.

Sebelumnya, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan perencanaan lebih detail pembangunan stasiun peluncuran satelit ini sedang dilakukan, termasuk mempertimbangkan kerja sama dengan negara lain dalam pengerjaannya mengingat dana yang dibutuhkan sangat besar, rumit dan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah lebih berpengalaman.

Pertimbangan untuk melibatkan negara lain, menurut dia, agar Indonesia bisa lebih cepat memiliki stasiun peluncur satelit sendiri. Selain juga dengan kerja sama artinya stasiun tersebut akan bisa lebih efisien dimanfaatkan dan tidak hanya menunggu program-program Indonesia saja tetapi juga dapat dilakukan negara mitra.

Beberapa negara yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk ikut membangun stasiun peluncuran wahana antariksa di Indonesia, menurut dia, adalah China dan Korea Selatan. Meski demikian selain dua negara tersebut Indonesia juga akan menjajaki terlebih dulu negara-negara lainnya termasuk Jepang dan India.

Thomas mengatakan ajakan-ajakan untuk peneliti dan ilmuwan Indonesia untuk mengeksplorasi antariksa juga sudah berdatangan. Tidak menutup kemungkinan jika sudah memiliki stasiun peluncur satelit sendiri akan ada misi luar angkasa bersama untuk mengeksplorasi planet-planet lain. (*)

#LAPAN #Satelit #Antariksa #Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (Lapan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Fun
Bocoran Huawei MatePad Mini 8.8: Tablet Premium dengan Fitur Satelit
Huawei kembali menarik perhatian pasar tablet dengan peluncuran perangkat terbarunya Huawei MatePad Mini, selengkapnya
ImanK - Selasa, 09 September 2025
Bocoran Huawei MatePad Mini 8.8: Tablet Premium dengan Fitur Satelit
Indonesia
Biak Papua Memang Ditawarkan Jadi Tempat Peluncuran Satelit Asing, Bukan untuk Pangkalan Militer
Biak memang tempat yang ideal di Indonesia untuk peluncuran satelit berdasarkan hasil kajian LAPAN
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
Biak Papua Memang Ditawarkan Jadi Tempat Peluncuran Satelit Asing, Bukan untuk Pangkalan Militer
Fun
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Temukan berapa biaya sebenarnya untuk perjalanan menembus antariksa dan siapa yang bisa ikut serta!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Dunia
Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya
Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea alias Korea Utara kembali membuat heboh jagat maya dengan rencana pengembangan kapal perang besar
ImanK - Selasa, 15 April 2025
Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya
Lifestyle
Roket China Pecah di Orbit, Tinggalkan Puing di Luar Angkasa
Ini adalah tahap pertama dari rencana China untuk meluncurkan 14.000 satelit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Agustus 2024
Roket China Pecah di Orbit, Tinggalkan Puing di Luar Angkasa
Lifestyle
Apa Itu VSAT? Ini Panduan Lengkap tentang Teknologi Satelit
Apa itu VSAT, atau Very Small Aperture Terminal, adalah teknologi komunikasi satelit yang memungkinkan transmisi data dalam jumlah kecil hingga menengah
ImanK - Sabtu, 27 Juli 2024
Apa Itu VSAT? Ini Panduan Lengkap tentang Teknologi Satelit
Dunia
Rusia dan China Sepakat Bangun Stasiun Antariksa Bersama di Bulan
Pemerintah Rusia dan China sepakat akan bekerja sama membangun stasiun bersama di Bulan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 Juli 2024
Rusia dan China Sepakat Bangun Stasiun Antariksa Bersama di Bulan
Indonesia
Indonesia Bayar Rp 475 Miliar Tiap Tahun Beli Data Citra Satelit
Indonesia membeli data dari provider luar, maka tidak bisa mendapatkan data yang berada di luar area Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 Juni 2024
Indonesia Bayar Rp 475 Miliar Tiap Tahun Beli Data Citra Satelit
Indonesia
Resmi Beroperasi, ini Harga dan Cara Pesan Starlink di Indonesia
Starlink resmi beroperasi di Indonesia. Berikut ini adalah daftar harga dan cara pesan Starlink di Indonesia.
Soffi Amira - Minggu, 19 Mei 2024
Resmi Beroperasi, ini Harga dan Cara Pesan Starlink di Indonesia
Dunia
Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata
Korea Utara kembali menegaskan rencana peluncuran satelit mata-matanya pada tahun ini.
Soffi Amira - Senin, 01 April 2024
Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata
Bagikan