Rusia dan China Sepakat Bangun Stasiun Antariksa Bersama di Bulan


Ilustrasi Bulan. Foto: NASA Science
MerahPutih.com - Pemerintah Rusia dan China sepakat akan bekerja sama membangun stasiun bersama di Bulan. Stasiun Bulan Ilmiah Internasional Rusia-China (ISLS) akan dibangun dalam tiga tahap, termasuk penelitian, pembuatan, dan pengoperasian.
“Perjanjian ini berlaku selama 20 tahun. Masa berlakunya otomatis diperpanjang untuk jangka waktu lima tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak memberitahukan pihak lainnya secara tertulis melalui saluran diplomatik mengenai niatnya untuk mengakhiri perjanjian ini setidaknya satu tahun sebelum berakhirnya masa berlaku awal atau berakhirnya masa berlaku berikutnya," bunyi dokumen kesepakatan kedua negara, dilansir dari Antara, Jumat (26/7).
Masih dari dokumen yang sama, perjanjian tersebut mulai berlaku pada 18 Juli lalu. Pernyataan itu juga menyebutkan tujuan kerja sama untuk "penelitian dan penjelajahan Bulan, verifikasi teknologi, bantuan kepada mitra internasional dalam mendaratkan manusia di Bulan dengan bantuan ISLS yang telah selesai”.
Baca juga:
Tak hanya itu, kerja sama juga menargetkan pendaratan manusia di Bulan. Pemerintah Rusia dan China telah berencana meluncurkan lima misi gabungan untuk menempatkan modul-modul di orbit dan di permukaan Bulan.
Untuk itu Moskow dan Beijing telah mengundang para mitra internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan stasiun bersama kedua negara, yang akan diawali dengan misi pendaratan manusia di bulan.
Terkait hal itu, Perusahaan Negara Roscosmos Rusia dan Badan Antariksa Nasional China telah menandatangani perjanjian bilateral terpisah untuk tujuan ini pada 25 November 2022 lalu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih

Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung

DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem

Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong

1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel

Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China

China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
